18

702 70 0
                                    

Setelah melewati lika-liku kesulitan ngampus, akhirnya semua itu bisa terlewati. Sekarang kalian telah lulus kuliah dengan nilai yang baik. Penantian yang telah lama kau tunggu. Karena jujur saja, kau sangat ingin bisa bebas dalam bekerja. Namun, ada rasa sedih dihatimu, karena kau pasti tidak akan bisa melihat suasana dan teman-teman mu dikampus ini. Bisa saja, namun kecil kemungkinannya.

Hari ini, adalah hari perpisahan para mahasiswa/i. Acara tersebut dilaksanakan malam hari.
Dan saat ini kau sedang bersiap untuk pergi ke acara perpisahan kampusmu.

Sedari tadi Rowoon terus mengirimi mu pesan, namun kau tidak membalas karena sedang sibuk memilih baju yang akan kau pakai.
Satu pesan lagi masuk ke ponselmu, dan kau pun membalas chat tersebut karena sudah dari tadi kau mengabaikannya.

"Apakah sudah selesai?.

"Aku akan menjemputmu ya.

"Kau sudah selesai berdandan?.

"Aku akan berangkat.

"Aku datang mau harus sudah didepan rumah.

"Ih, dia tidak mengerti sekali kalau aku sedang sibuk memilih gaun," monologmu.

"Iya, cerewet.

Kau hanya membalas dengan pernyataan seperti itu. Setelah sibuk memilih, akhirnya kau menemukan outfit yang pas untuk hari ini.
Kau memoles wajah mu dengan make up natural dan sedikit liptint untuk mewarnai bibir mungilmu.

Kau memoles wajah mu dengan make up natural dan sedikit liptint untuk mewarnai bibir mungilmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Visualisasi)

Kau pun langsung keluar rumah dan mengunci pintu rumahmu, menunggu Rowoon di depan pagar. Tak lama Rowoon pun datang dengan mobilnya. Ia turun dengan setelan jas hitam, dan melihatmu dari ujung rambut sampai kaki. Kau yang salah tingkah, hanya menggaruk tengkukmu dan mengalihkan pandangan kearah lain.

"Kenapa melihatku seperti itu?. Aneh ya?," tanyamu.

"Tidak, kau sangat cantik. Tapi aku pikir kau menggunakan gaun panjang," puji Rowoon.

"Aku hanya punya ini. Dan ini yang paling jarang aku pakai. Lagi pula pakai gaun panjang itu ribet," ucapmu.

"Baiklah-baiklah. Yasudah ayo kita pergi," ajak Rowoon.

"Ayo," balasmu.

Kalian berdua pun berangkat menuju sekolah kalian.

Setelah sampai disekolah, terlihat banyak lampu berwarna-warni menghiasi sekolah tersebut. Ditambah lagi acara ini diadakan di lapangan sekolah, bukan di aula. Jadi terlihat jelas hamparan bintang dan bulan yang menghiasi langit menambah kesan yang tidak hanya cantik dipandang, namun juga sangat romantis.

Kau dan Rowoon pun turun dari mobil dan langsung disambut oleh puluhan atau mungkin ratusan pasang mata. Hal itu membuatmu risih, jadi kau hanya menunduk sambil digandeng oleh Rowoon.

Popular • Rowoon x You [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang