Bagaian 18(M)🔞

29.4K 1.3K 86
                                    

Jungkook marah besar saat mendengar ada orang yang ingin menyelakai kesayangannya. Jungkook menghajar dengan brutal orang yang ingin menyelakai Taehyung. Jungkook sudah tau kalau mereka adalah anak buah dari musuh bebuyutannya.

"Apa rencana bos kalian hah." Teriak Jungkook kepada ketiga orang musuh yang sudah babak belur dan juga ketakutan. Sungguh mereka tidak tau kalau musuh bos mereka lebih mengerikan daripada bos mereka sendiri.

"Kami tidak tau tuan. Kami hanya di suruh menyelakai orang bernama Kim Taehyung.

"Namjoon hyung... Mark... bunuh mereka dan kirim kepala mereka ke musuh kita."

"Jangan bunuh kami tuan. Kami mohon."

"Sudah terlambat, kalian salah berurusan denganku. Tidak ada kata ampun untuk orang yang ingin menyakiti milikku."

Jungkook keluar dari ruangan penyiksaan dan pulang ke mansion ingin melihat keadaan pujaan hatinya. Dia bersumpah akan membunuh musuhnya itu dengan tangannya sendiri.

Setelah itu di dalam ruangan penyiksaan hanya terdengar jeritan dari tiga orang yang di siksa Namjoon dan Mark. Mereka mati dalam keadaan yang sangat mengenaskan. Namjoon menyuruh anak buahnya untuk mengirim ketiga kepala musuh itu kepada bos sekaligus musuh Black Red Dragon. Tidak lupa Namjoon menulis sebuah peringatan kepada musuhnya dengan darah.

Jungkook mengendarai seperti orang kesetanan karena Seokjin menghubunginya lalu bilang kalau Taehyung menangis dan tidak mau membuka pintu kamarnya dari tadi.

Jungkook keluar mobilnya dengan terburu2 sampai tidak menutup pintu mobilnya. Dia langsung menuju lantai atas di mana kamarnya berada. Di depan pintu kamar ada Seokjin dan Bambam yang sedang membujuk Taehyung agar membuka pintunya.

"Taetae masih tidak mau membuka pintunya hyung."

"Belum Kook padahal aku dan Bambam sudah membujuknya daritadi agar keluar dari kamar."

"Ya sudah biar aku saja yang membujuknya. Kalian pergilah untuk istirahat."

Seokjin dan Bambam pun pergi ke kamar mereka masing2. Sedangkan Jungkook mengetuk pintu kamarnya.

Tok....tok...

"Baby ini daddy jadi tolong buka pintunya."

Tak lama kemudian pintu itu terbuka dan Jungkook hampir memekik gemas melihat keadaan Taehyung yang begitu menggemaskan.

"Kenapa saat dia dalam keadaan menangis sangat menggemaskan sekali." Batin Jungkook sambil menggigit bibir bawahanya menahan gemas.

"Hiks...daddy... "

Taehyung langsung memeluk Jungkook dan dibalas oleh sang empu dengan pelukan yang begitu hangat.

Jungkook menggendong Taehyung ala bayi koala menuju tempat tidur mereka setelah menutup pintunya dengan rapat.

"Bisa ceritakan kenapa baby bisa menangis seperti ini?"

"Hiks... janji daddy hiks... tidak marah hiks."

"Daddy janji jadi kenapa baby menangis."

"Taetae sudah mengingat masa lalu Taetae walau belum sepenuhnya. Ternyata anak yang mengintip appa berlatih ternyata Taetae sendiri. Taetae berlatih memainkan pisau secara sembunyi2 karena Taetae takut ketahuan orangtua Taetae. Suatu hari Taetae membunuh orang yang tidak di kenal karena ingin menculik Taetae. Setelah itu Taetae tidak ingat. Terus yang buat Taetae nangis itu karena Taetae ternyata sudah pernah bunuh orang."

"Buat apa baby menangis?"

"Taetae jadi pembunuh, pasti Daddy akan meninggalkan Taetae hiks....huweeeee." tangisan Taehyung pecah lagi padahal itu cuma actingnya Taeby.

Baby Boy (END)  Kookv//KooktaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang