Chapter 1 : Setan Dan Malaikat

73 9 6
                                    

SMA Khayalan memang sekolah yang biasa seperti yang lainnya. Tidak ada sesuatu yang spesial or mencolok dari sekolah ini. Mari kita lihat keseharian murid-muridnya.

"Anjrit! Setan loe!"

"Gahahahaha!"

Seorang cewek berambut pirang berlari sambil ketawa-ketiwi dan dikejar-kejar lima cowok. Bukan, mereka bukan fans cewek itu, tapi... Yah, kalian pasti tau kan? XD #plak

"Setan loe, Kei!"

"Gahahaha, lagian elo! Jadi orang kok bego banget sih! Hahaha!"si cewek rambut pirang itu terus saja berlari. Lima cowok yang mengejarnya kewalahan. Yaiyalah! Secara si rambut pirang itu juara umum lari marathon di Jakarta. Larinya cepet banget!

"Gahahaha!"dia terus-terusan ketawa sambil lari.

BRUUKK

"Aduh.."tanpa sengaja, dia menabrak seorang cowok berambut merah dan bermata abu. Siapa yaa? (sok misterius *plak*)

"Aduduh.."cewek pirang itu berdiri sambil membersihkan debu dari roknya. Manis, pikir Reza.

"Kamu gak papa?"tanya Reza sopan. Keisya (cewek rambut pirang itu) menoleh.

"GAK PAPA NENEK LOE KERIPUTAN?"

Tweeeeewww..

".."Reza sweatdrop, kirain pertanyaannya akan dijawab sopan. Ternyata..

"Apa loe liat liat gue hah? Naksir?"bentak Keisya lagi. Setan, batin Reza.

"Kalo iya kenapa?"balas Reza. Berharap kalo Keisya jadi blushing.

"Oh, gak papa. Tapi sayang, udah banyak yang naksir gue, gue tolak semua termasuk elo."jawab Keisya santai. Reza kembali sweatdrop. Bener-bener setan asli! Batinnya kembali.

"Tapi gue tetep naksir elo tuh?"

"Ih, whatever, like I care aja."jawab Keisya sambil berjalan menjauhi Reza menuju kelasnya. Reza menyeringai.

"Ini baru inceran gue.."gumamnya pelan.

xxxXXXxxx

"Jadi..planet Yupiter adalah-.."

"Planet kelima di tata surya yang dijuluki tubuh raksasa. Jaraknya 778 juta km dari matahari, diameternya 142.984 km, punya 16 satelit. Bener kan?"sela seorang cewek rambut pirang sambil berdiri dengan santai di pintu kelas. Guru yang sedang mengajar itu mengehela nafas. Padahal tadi dia udah sorak-sorak karena Keisya gak ada di kelasnya tuh! Eh, malah nongol.

"Nah, karena jawaban gue bener, gue boleh masuk kelas kan?"kata Keisya santai sambil melangkah menuju bangkunya.

"Iya. Tolong jangan ulangi lagi, Keisya. Lain kali datang tepat waktu."kata guru itu.

"Berisik loe, kayak gue peduli aja."jawab Keisya. Setaaaaan! Batin guru itu kesal. Walau dia berusaha sabar.

"Baiklah, kita lanjutkan pelajaran kita."

"Kei, sopan dikit napa sama guru?"kata teman sebangkunya. Seorang setan seperti Keisya punya teman sebangku?

"Diem deh."jawab Keisya. Cewek berambut caramel di sampingnya menghela nafas.

Angel Or Devil?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang