01

555 36 13
                                    

.
.
.
~happy reading

"HELLO EPRIBADIII!!".Teriak Han dikala kelas itu sedang sepi tak ada satu pun manusia disana Han bingung apa yang terjadi pada kelas nya hari ini.

Laki-laki paruh baya dengan badan tegap tinggi itu menghampiri Han yang kini sedang bersender di dinding kelas nya

"Han...?".Han terkejut hingga ia hampir melemparkan pukulannya pada sang lawan bicara."Ealah pak pak saya kira tadi anu...".Han menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.Laki-laki itu adalah Park Chanyeol guru olahraga yang sudah cukup lama mengajar disekolah mereka

"Anu apa?.pak Cy mengkerutkan dahinya "enggak hehe"Kekeh Han.enggak jelas emang dia tuh manusia tijel

"Ngapain kamu disini? kamu g masuk kelas?temen-temen kamu udh pada mulai pelajaran lho han".Pak cy berkata sambil memberikan tatapan bingung pada pemuda didepannya

Otak nya masih berpikir sejenang dirasa fikirannya belum kembali sembari meletakkan jari-jarinya pada dahi kecilnya.Hingga waktu dimana Han terlonjak kaget "Y AMPUN BAPAK HARI INI SAYA KE LAB".Itu Han mendramatis akibat terlalu over bergaul dengan Tuan Hwang Hyunjin.

Pak cy menghela nafasnya kasar sambil menggeleng pelan akibat ulah salah satu murid nya."Y udh sana jangan lari-lari ntar kamu jatuh terus bonyok gak ada yang nolongin"ketawa pak cy pelan sambil mendekap 2 bola basket di dadanya

Han merengut tak suka pada guru dihadapannya kini "Y udh pak saya permisi" ucap Han sambil tersenyum sembari salam pada pak cy. kalo kata Hyunjin tuh Kita kaplat kaplat aja tapi tetep hormat sama org yang lebih tua. The best emang.

Baru saja Han ingin menuju keruangan laboratorium sudah dihentikan dengan kehadiran anak-anak kelas nya melewati nya hingga tertuju pada seseorang yang sedang berjalan berdua sambil bercanda ria. Bingung dengan keadaan Han menghampiri mereka sedikit berlarian hingga menabrak teman sekelasnya sendiri.

"WOY NJIR AH!". Sedikit memburu nafasnya akibat ulahnya sendiri. Hingga Hyunjin membuka suara "Apaan lu g masuk kelas ,bolos njir ".Han memutar bola matanya malas dia angkat bicara untuk pembelaan diri."Apa sih jadi tuh gini gw telat pas sampe kelas ,kelas kosong gw ketemu pak cy terus pak cy bilang kalo Lo semua ke lab gw baru inget kalo hari ini pelajaran buk Soyeon sumpah njir gua lupa demi apa".Itu Han panjang lebar bercerita agar 2 orang dihadapan nya ini percaya.

Changbin mengiyakan segala yang Han ceritakan , tetapi berbeda pula dengan Hyunjin dia malah mengolok-olok Han

"Heh njir gw sih gimana ya hmmm...".Pikir Hyunjin sambil memegang dagunya ala bak orang berpikir

Han menendang tulang kering Hyunjin hingga sang empunya meringis kesakitan akibat ulah Han tentunya.Jangan lupakan tingkah Hyunjin yang mendramatis terlebih jika sudah berada bersama Changbin. Ya karena Sikap Hyunjin tidak akan soft jika bersama orang orang terdekatnya terlebih lagi Sahabatnya,Tetapi berbeda jika ia sedang saat bersama orang tua nya ia lebih terkesan dingin dan menyeramkan.

"Ngantin ngapa ngantin".Itu Mark berjalan berdua bersama sang kekasih tentunya siapa lagi kalo bukan Jeno

Hyunjin bahkan Han hanya menatap mereka berdua datar tanpa ekspresi."Yok lah"Ucap Changbin"jin ayok".Itu Changbin menyenggol lengan panjang Hyunjin. Ia masih diam tak bergerak sedikit "Y udh ayok. laper juga gw".

•AMONG• [changjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang