Pacar Sewaan || Kim Yohan

8. Bertemu

Sore ini Jisoo tengah berada di sebuah cafe untuk mencari seseorang yang bisa ia jadikan model atau mungkin klien. Jisoo memang pemilik Kj Ent. tapi ia akan tetap turun ke lapangan untuk menemukan orang yang cocok untuk bekerja denganya meskipun sebenarnya sudah ada pegawainya yang melakukan tugas ini. Bukankah lebih banyak yang mencari semakin cepat Kj Ent. berkembang.

Jisoo melihat-lihat sekitar, hanya ada sekumpulan anak sma yang sedang hangout, sepasang kekasih yang tengah kencan, dan beberapa orang yang tengah menunggu pesanan mereka. Seorang anak sma menarik perhatian Jisoo, namun sepertinya anak itu lebih cocok menjadi idol dilihat dari penampilanya yang lebih mencolok dari teman-temanya. Jisoo harus mencari orang lain.

Wanita itu mengaduk-aduk minumanya dengan sedotan sambil menunggu seseorang masuk ke dalam cafe lagi.

Tidak lama kemudian seorang pria bertubuh tinggi dan bewajah tampan masuk ke cafe itu.

"Astaga ini yang aku cari." Ucap Jisoo langsung beranjak dan berdiri di belakang pria itu saat sedang mengantri.

Jisoo menepuk punggung pria itu dan membuatnya berbalik, "ne ada yang bisa saya bantu?" Tanya pria itu sambil tersenyum manis.

"Halo, aku Kim Jisoo dari Kj Ent. Apa kau tertarik menjadi model?" Tanya Jisoo sambil memberikan kartu namanya.

"Ahh... wah aku tidak menyangka mendapat tawaran seperti ini di usia sedewasa aku." Ucap pria itu. "Tapi maaf, aku sudah memilik pekerjaan sekarang."

"Bukankah ini kesempatan bagus untukmu? Aku bisa membuatmu menjadi bintang meskipun usiamu sudah 60 tahun."

Pria itu terkekeh mendengar ucapan Jisoo lalu merogoh saku jasnya dan mengeluarkan dompetnya. Pria itu memberikan kartu namanya pada Jisoo.

"Aku Han Seungwoo direktur dari Smart Group. Haruskah aku menjadi bintang?" Ucap Seungwoo.

Jisoo terkejut saat mengetahui identitas orang yang ia incar ini.

"Ah, dan lagi bukankah satu model dari Kj adalah brand ambasador dari produk terbaru ponsel kami." Tambah Seungwoo.

"Kim Yohan?"

"Hm... dan sepertinya kau harus lebih ketat dengan modelmu. Dia memacari putri tunggal CEO saat ini."

"Ah itu..." Jisoo kebingungan harus menjawab apa.

"Tidak perlu khawatir aku tidak akan memutuskan kontrak Kj dengan Smart." Seungwoo tersenyum manis pada Jisoo. "Sepertinya kita akan sering bertemu Kim Sajangnim." Tambah Seungwoo sambil menyodorkan tanganya untuk bersalaman dengan Jisoo.

Jisoo ragu-ragu untuk menjabat tangan Seungwoo. Kenapa dunia begitu sempit? Seungwoo adalah orang dari Smart Group perusahaan milik keluarag klienya Choi Yena. Jisoo seharusnya memikirkan semua ini sebelum membuat Yohan menandatangani kontrak pacaran dengan Yena. Kenapa Jisoo sebodoh ini? Padahal ia sudah melakukan pekerjaan ini selama 5 tahun.

☆♡☆♡☆

Yohan terdiam sambil terus mengaduk kopinya. Laki-laki itu terus teringat wajah Yeji sejak siang tadi. Bukankah Yeji pindah ke Amerika dan menetap di sana? Kenapa dia kembali dan membuat Yohan kembali memikirkanya. Kini Yohan mengerti kenapa banyak orang yang mengatakan cinta pertama itu sulit di lupakan, ia sudah membuktikanya hanya dengan melihat sosok itu dan dia berhasil menggoyahkan hati Yohan.

"Kau tidak pulang?" Tanya Yena.

Yohan tersadar kalau ia masih di apartement Yena, "kau mengusirku?"

"Hm... begitulah..." Yena berjalan menuju kompor untuk memasak ramyeon.

"Aku akan tinggal disini mulai sekarang." Ucap Yohan dengan santai.