kamen rider Decade vs Super Sentai Gokairanger

kamen rider legend

Kring kring
"Selamat datang " airi menyapa 2 orang pria yg masuk ke dalam cafe nya dan duduk di pojokan
"Eiji aku kan sudah bilang pada mu kalo benda ini ngga punya nilai sejarah apa pun " kata pria berjaket hitam memarahi teman nya
"Menurut ku benda ini memiliki nilai sejarah yg belum di ketahui Godai san " jawab eiji
"Apa yg kalian ribut kan godai eiji ? " tanya tsukasa menghampiri eiji dan Godai
"Yo tsukasa san lama tidak bertemu " sapa Godai
"Yo " balas tsukasa
"Aku hanya memberi nasehat kpd eiji kalo benda yg dia temukan ini ngga ada nilai sejarah sama sekali " kata Godai
"Godai san kau salah benda ini memiliki nilai sejarah tau " balas eiji tidak terima benda yg dia temukan di bilang ngga punya nilai sejarah oleh Godai
"Sudah sudah aku mau lihat benda apa yg kau tau temukan eiji " tsukasa merelai Godai dan eiji, Tsukasa meminta eiji untuk menunjukan benda yg dia temukan
"Ini tsukasa san " eiji memberikan benda yg dia temukan kepada tsukasa,tsukasa memperhatikan benda tersebut secara detail
'Woi bocah bukan kah benda yg di pegang fotografer bodoh itu ride watch grand zio milik mu yg menghilang waktu kita jatuh di dunia ini ' bisik momotaros ke boruto sambil menunjuk benda yg di pegang tsukasa
'Kau benar momotaros san tapi bagaimana bisa ride watch grand zio ada di tangan teman nya tsukasa san dan mengapa ride watch grand zio menjadi batu ? ' jawab boruto berbisik sekaligus bertanya
'Aku mana tau soal sejarah bodoh ' balas momotaros
'Kalo ngga tau ngga usah ngatai gua bodoh imagin bangke ' balas boruto kesal
"Bagaimana tsukasa san benda itu memiliki nilai sejarah tinggi bukan ? " tanya eiji
"Maaf eiji san aku tidak paham soal sejarah atau nilai sejarah aku ini seorang fotografer " jawab tsukasa dan mengembalikan benda misterius itu ke eiji
"Sudah aku bilang bukan benda itu tidak punya nilai sejarah sama sekali tapi kau tetap keras kepala " omel godai
"Tidak benda ini pasti punya nilai sejarah lebih baik kita tanyakan saja kepada kiryu san pasti kiryu san mengetahui benda ini " balas eiji
"Terserah kau saja lah aku capek menasehati kau eiji " balas Godai menyerah
Kring kring
"Selamat datang " airi menyapa 2 orang tamu yg masuk ke dalam cafe nya
"Shinnosuke san apa tendou buat ulah lagi di jalanan ? " tanya tsukasa kepada seorang polisi yg datang bersama pria berbaju compang camping
"Ya kau benar tsukasa san tapi kali ini tendou buat masalah besar " jawab shinnosuke
"Aku hanya jalan jalan saja tapi kau malah menangkap aku shinnosuke san !!" balas tendou tidak terima
"Apakah berkendara secara ugal ugalan di sebut jalan jalan tendou san " tanya shinnosuke dengan wajah mengerikan
"Hm tidak " jawab tendou lemas
"Dasar apa tidak ada kegiatan yg bisa kau lakukan selain ugal ugalan tendou " tanya tsukasa
"Tidak ada " jawab tendou
"Menyebalkan " balas tsukasa pusing
Driiing ddrringg
"Tunggu sebentar ya " ucap tsukasa dan mengangkat hp nya
15 menit kemudian tsukasa datang setelah selesai menelepon dengan orang yg menelepon dia tadi
"Siapa orang yg menelepon mu tsukasa ? " tanya Godai
"Biasa lah detektif payah shotaro " jawab tsukasa
"Ada apa dengan dia apakah philip tidak mau membantu dia ? " tanya shinnosuke
"Tidak malah philip membantu nya yg jadi masalah dia ngga mendapat klien sama sekali dia minta tolong kepada ku untuk mencari orang yg butuh bantuan dia " jawab tsukasa pusing
"Dasar detektif payah sudah aku bilang menyerah saja tapi dia tidak mau " kata shinnosuke
"Kalo dia menyerah dia mau makan apa makan batu " kata tendou
"Bukan begitu bodoh aku mengajak dia bergabung menjadi polisi tapi dia menolak dia bilang dia ingin menjadi detektif yg hebat seperti guru nya " jawab shinnosuke
"Kau kan sudah tau cita cita shotaro ya menjadi detektif yg hebat " balas tendou
"Masalahnya masyarakat sekarang kalo ada masalah pasti melapor ke polisi ngga ke detektif lagi " balas shinnosuke
"Hm benar juga ya " kata tendou membenarkan ucapan shinnosuke.

Hutan

"Bagaimana ini kita belum juga keluar dari hutan ini " kata mitsuki yg mulai lelah berjalan selama 2 hari tanpa henti (kecuali malam hari )
"Jangan tanya ke aku aku sama sekali tidak tau apa apa mitsuki " jawab kawaki yg juga lelah berjalan
"Kalian berdua kenapa kalian ada di dalam hutan ini " tanya pria bermantel yg datang menghampiri kawaki dan mitsuki
"Anda siapa ? " tanya mitsuki
"Nama ku hibiki aku bertugas menjaga hutan ini dari tangan orang jahat " jawab pria itu yg ternyata Hibiki
"Tolong kami Hibiki san kami berdua kelelahan dan lapar " mitsuki minta tolong kepada Hibiki
"Kalo begitu ayo ikut aku ke restoran teman ku " ajak Hibiki
"Terima kasih Hibiki san " ucap kawaki dan mitsuki berterima kasih

Restoran agito

Kring kring
"Selamat datang Hibiki san " sapa koki pria
"Hy Hibiki siapa 2 bocah di belakang mu itu ? " tanya kaito
"Aku menemukan mereka saat aku sedang berpatroli di hutan " jawab Hibiki
"Hy nak siapa nama kalian " tanya pria satu lagi
"Nama ku mitsuki "
"Nama ku kawaki "
"Mitsuki kawaki nama yg unik " kata pria yg bertanya tadi
"Hibiki kau mau pesan apa ? " tanya koki pria itu
"Aku pesan kopi hitam saja tsugami san kalian berdua mau pesan apa ? " jawab Hibiki sekaligus bertanya ke kawaki dan mitsuki
"Kare saja " jawab mitsuki
"Sama " jawab mitsuki
"Baiklah aku akan segera kembali " jawab tsugami dan segera masuk ke dapur untuk menyiapkan pesanan Hibiki,kawaki dan mitsuki
"Kaito tumben kau kemari biasa nya kau bersama tsukasa ? " tanya Hibiki
"Hari ini aku malas bertemu dengan nya " jawab kaito
"Memang nya ada apa dengan kalian berdua apa kalian ribut lagi " tanya pria yg bertanya nama kawaki dan mitsuki
"Ngga aku hanya mau bersantai saja takumi san " jawab kaito
"Bilang saja kau tidak menemukan benda yg berharga yg bisa kau curi " tebak Hibiki
"Menyebalkan sekali kau Hibiki san kau tau saja alasan ku sebenarnya Hahahahahaha " kaito tertawa karna alasan nya sebenarnya terbongkar
"Dasar pencuri bodoh " kata takumi kesal.