Prolog: Ara-Aldy Pov

21 0 0
                                    

_________________________________________

Ara pov

Hidup memang sebercanda itu. Aku selalu mengalami masalah dalam perihal cinta. Dulu, aku mencintai seseorang, tetapi hanya aku yang mencintai sedangkan dia tidak dan aku tidak pernah mengungkapkan rasaku padanya, alhasil aku lepaskan perasaan yang sudah cukup lama aku pendam lalu menjalani hidup dengan lebih baik lagi.

Waktu terus berlalu, aku berhasil melepas perasaan itu dan berharap di depan akan bertemu cinta yang sesungguhnya, tetapi aku salah kira. Kukira akan bertemu dengan seseorang yang juga mencintaiku, ternyata tidak. Bahkan, seseorang ini tidak mencintai wanita manapun. Ya, karena dia seseorang yang menyukai sesama jenisnya emm kabarnya sih begitu. Aku tidak tahu harus bagaimana lagi, rasanya mustahil sekali hidup bersama orang yang mungkin tidak akan pernah mencintaiku karna melihatku sebagai perempuan saja dia tidak tertarik, uhh so hurt :(

Namun, aku tidak akan seperti dulu lagi yang lemah tidak bisa menyatakan perasaan dan tidak bisa mengambil hati orang yang aku suka. Sekarang berbeda, demi orang tuaku demi diriku sendiri aku harus bisa merubah dia, aku akan pastikan dia hanya akan melirikku saja hehe semoga saja aku bisa. Ya.. walaupun aku di jodohkan dengan dia, tapi jujur awal melihat dia aku sudah jatuh hati untuk pertama kalinya sebelum aku tau kalau dia seorang gay... So sad :(




Aldy pov

Aku adalah orang yang sangat berambisi dalam hal pekerjaan. Orang sering menyebutku si penggila kerja. But, aku suka bekerja, menghabiskan waktu dengan bekerja rasanya sangat menyenangkan. Akan tetapi, akibat semangat kerjaku yang sangat besar sampai-sampai aku jarang sekali berinteraksi dengan orang di luar pekerjaanku.

Asal kalian tahu saja, aku hanya pernah berpacaran satu kali, itupun saat smp kelas 2, haha hebat bukan. Sejak SMA sampai kerja aku tidak pernah menjalin hubungan dengan siapapun, dekatpun tidak pernah. Pernah sih, si perempuannya yang mendekatiku tapi aku terlalu malas untuk meladeninya hingga si perempuan itu muak dan pergi dengan sendirinya, haha kalau di ingat sepertinya aku sangat jahat ya, dan ya karena hal itu juga aku dianggap gay oleh kebanyakan orang tapi aku tak peduli akan hal itu, yg aku pedulikan hanya pekerjaanku.

Anggapan orang tidak sepenuhnya salah mengenai diriku yang katanya gay. Hal itu ada benarnya sih, aku pernah menyukai teman sesama jenisku. Cukup lama aku berhubungan dengannya, karena pekerjaanku yang selalu membuat kita bersama. Namun, sesosok gadis yang tingginya hanya se hidungku membuatku lengah akan perasaanku terhadap teman sejenisku itu, hanya karena senyum dan perlakuan ramahnya saat pertama kali kita bertemu, hatiku serasa langsung jatuh. Mungkin inikah yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama? haha. Katakan saja hatiku lemah, tapi baru saat itu aku terpikat terhadap seorang perempuan yang belum pernah bertemu sekalipun. Lucunya lagi, ternyata dia seseorang yang akan dijodohkan denganku, pilihan orang tuaku.. oh my Allah:)







🌵Selasa, 01 September 2020
_

________________________________________
Ready guys? Let's go✨


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 01, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AldyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang