Starting poin...

574 4 0
                                    

Perkenalan tokoh :

1. Rama Andrean. 22 Tahun, seorang mahasiswa di PTS IT. Bertubuh Tinggi 170 cm dengan perawakan yang sedang, tidak gemuk tidak juga kurus, rambutnya panjang alias gondrong. Kulitnya bersih sedikit eksotis :) memiliki otak yang lumayan cemerlang di kampusnya.

2. Fani Maharani. 26 Tahun, wanita karir. Seorang karyawati di Bank swasta di kotanya. Bertubuh tinggi 160cm dengan perawakan sedikit padat berisi cenderung montok heheheh. Kulitnya putih mulus dengan rambut sebahu ala polwan.

3. Anggar Prawira. 22 Tahun, sahabat sekaligus teman sekampus Rama. Tinggi 169Cm dengan perawakan kurus, berkulit putih. Anak orang kaya tapi sangat baik dan perhatian pada lingkungannya.

4. Dian Zahra. 21 Tahun, Wanita cantik sahabat anggar dan rama, Kelemotannya tidak mengurangi pesona dirinya. Bahkan anggar naksir padanya, tapi sayang dia lebih menyukai Rama.

5. Jenifer Reflyn. 25 Tahun, teman sekantor Fani, sekaligus sahabatnya. Tubuhnya hampir mirip dengan fani hanya dia lebih kurus.

6. Rizky Pratama. 28 Tahun, laki-laki idaman setiap wanita. Wajahnya tampan seperti artis korea, kulitnya putih bersih dengan tinggi 175Cm. Badannya tegap dan sempurna. Teman sekantor Fani dan Jenifer.

Pertemuan...

Hari itu senin yang sibuk di kota denpasar, pagi hari saat orang-orang sedang akan melakukan aktifitasnya di awal minggu, rama sedang memacu motor sportnya menuju kampus sampai saat berada di persimpangan ia dikagetkan oleh adanya seorang wanita yang tiba-tiba muncul menyebrangi jalan, rama kaget dan menghindar dari wanita tersebut. Untung saja rama dan wanita itu selamat tanpa sempat bersentuhan *tabrakan*. Tanpa pikir panjang rama menghampiri wanita tersebut.

Rama POV:

"mbak gak kenapa-kenapa kan?" tanya ku sedikit gelagapan karena aku merasa bersalah.

"Heh, kamu naek motor gak pake mata ya?gak ngelihat aku lagi nyebrang?" semprot wanita itu pada ku sambil membulatkan matanya.

"Iya maaf mbak, mungkin kita sama-sama salah dalam hal ini?" kataku menenangkannya.

"dasar bocah, gak usah sok bijak kau, pasti kau mau menyalahkan aku kan?" Tuduh wanita itu padaku.

"Oh, gak kok justru aku akan menawarkan bantuan buat mbak sebagai permintaan maaf!" Kataku mencoba meredam kemarahannya.

"Ah, gak usah aku gak perlu bantuanmu! aku harus pergi, percuma meladeni bocah sepertimu" Jawab wanita itu dengan judes. sambil melenggang pergi.

"Heyyy tunggu, jangan pergi dulu mbak!" teriakku pada wanita itu ...

"Ada apa lagi sih?" tanyanya padaku.

"Ini barang mbak ada yang jatuh" Aku menyodorkan dompetnya yang terjatuh tadi karena kaget ke arahnya.

"Thanks!" Jawabnya singkat lalu pergi.

Dan akupun kembali menaiki motor 250CC ku menuju kampus, sejujurnya ada rasa yang menggelitik dalam driku. Aku mulai penasaran dengan wanita yang tadi hampir ku tabrak. Sepertinya dia karyawan dari Bank swasta di daerah itu jika melihat pakaiannya. Sepanjang perjalanan aku mulai berpikir bagaimana aku untuk dapat bertemu dengannya kembali, tentunya dengan suasana yang lebih baik. Wanita itu cantik dan membuatku terpesona walaupun aku tau umurnya pasti diatasku.

Fani POV:

 Huh hampir saja aku sial hari ini, gara-gara tuh bocah hampir saja aku masuk rumah sakit. Tapi dipikir-pikir aku juga yang salah nyebrang gak hati-hati. Eh bocah tadi lucu juga ya, kenapa gak kenalan dulu tadi, ahhh aku keburu sibuk dengan emosiku sih. Aku mulai berharap untuk bertemu kembali dengan bocah tadi, ya meskipun usianya pasti dibawahku tapi sapa tau bisa berteman. Berteman kan gak mesti seumuran.

"Hey ngapain kamu senyum-senyum aneh?" tanya jenifer mengagetkanku..

"Hah?apaan sih, enggak kok.. emmm cumaaa... ehh kerjaan kemarin gimana?" Jawabku mengalihkan.

"Yeahhh, yaudah deh nikmati aja tuh hayalan sendiri... kerjaan kemarin udah beres semalem aku kerjain!" Jenifer menjawab dengan ekspresi sedikit bete karena aku tak menceritakan apa yang ada di pikiranku.

"Ah apasih jen, kamu gitu amat. beneran aku gak kenapa-kenapa" Jawabku mencoba membuatnya tersenyum.

"Ah tau ah, masa bodo" Katanya padaku.

Hari itu aku melewati hariku yang cukup melelahkan setelah seharian dikantor mengerjakan tugas sebagai Financing Administration di bank. Kemudian aku pulang dengan diantar oleh jenifer sampai rumahku di kawasan Renon.

=========================================================================

Cukup untuk part pembukaan ini... 

Jika respon readers bagus besar kemungkinan ini akan berlanjut... so, vote dan comentarnya ya!

sampai jumpa lagi... 

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kamu Yang Ku CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang