"Halmeoni.."
"Mingyu.."Mingyu mendudukkan dirinya di atas kasur.
"Ke-kenapa.. kenapa Halmeoni disini?"
"Ada hal penting yang harus halmeoni katakan padamu."
"Bagaimana tentang mereka?"
"Halmeoni baru saja membawamu ke tempat yang aman.. tapi.."
"Tapi kenapa?"
"Teman-temanmu.. mereka tidak."Neneknya menunjukkan sebuah pisau.
"Hanya kamu yang bisa menghentikan roh-roh gila itu, Mingyu. Halmeoni akan menjelaskan dengan cepat agar kamu tidak terlambat menemukan teman-temanmu."
"Baiklah, Halmeoni."
Mereka semua melihat Mingyu yang keluar kamar seperti dipaksa dan sesuatu memukul tubuhnya hingga ia pingsan. Sesuatu menyeretnya pergi.
"Coba, Hosh. Buka rekaman lainnya. Apakah ada jejak dari Mingyu." Wonwoo bersuara.
"Baiklah."Hoshi pun membuka rekaman-rekaman kamera cctv yang lain.
"AH! ITU!" Seokmin menunjuk ke sebuah kamera.
"Ke loteng! Kita ke loteng sekarang!"
"Kau tahu mengenai malam puncak?" Tanya neneknya.
"Uhm.. Aku pernah membacanya. Semacam.. malam dimana mereka akan berada di posisi tertinggi kemampuannya?"Neneknya mengangguk.
"Ya. Yang awalnya mereka hanya bisa mempengaruhi satu atau dua orang, pada masa ini, mereka akan memanggil semua arwah jahat di satu tempat dan akan memakai manusia-manusia yang masih hidup untuk menjadi wadah mereka."
"Dan ya.. Mereka mengincar teman-temanmu. Mereka tahu betul kalau kamu menjaga mereka beberapa tahun ini. Hal itu membuat mereka semakin bersemangat untuk mengambilnya darimu."
"Jadi.. halmeoni.. apa yang harus dilakukan?"
"Halmeoni tahu kamu tidak ingin menjadi shaman.. Tapi.. Maaf.. Mingyu.. Kamu sudah ditakdirkan untuk menjadi salah satu dari kami. Jika kamu tidak melakukannya, mereka bisa membuka pintu kematian. Dan teman-temanmu.. tidak akan bisa kembali."Mingyu menutup matanya. Ia mulai merasakan sakit pada kepalanya.
"Kenapa.. kenapa kepalaku sakit?" Mingyu mengerang.
"Kemampuan yang sempat halmeoni tanam padamu, akan merespon jika mereka mulai beraksi."
KAMU SEDANG MEMBACA
⏸️The Boy || MEANIE (WONGYU) | IDN ver.
ParanormalWonwoo bersinggungan bahu dengan seorang laki-laki. Tanpa ada maaf, laki-laki itu meninggalkannya. "Tatapannya mengintimidasi."-Jeon Wonwoo Wonwoo hanya tidak tahu jika laki-laki itu mampu melihat "segala" hal. Cerita ini dapat mengandung: - Wonwoox...