Chapter 3

8 0 0
                                    

BRUK!!

Buku-buku yang ada di dekapan Rara jatuh semua. "Punya mata nggak si?!" kata Rara sambil menunduk dan mengambil buku-bukunya yang berserakan di lantai koridor. "Siapa yang jalan nggak pake mata" sahut cowok jangkung di depan Rara tidak kalah 'nyolot'. Rara kembali berdiri ingin bejalan dan tidak lagi meladeni cowok aneh itu. Tetapi tangan kirinya di tarik, mata mereka sekarang bertemu. Rara sangat asing melihat cowok di hadapannya sekarang. Mereka terpaku beberapa detik saling bertatapan. "Lepasin nggak!" ucap Rara sedikit keras. "Saya mau nanya, ruang kepala sekolah dimana?" tanya cowok itu. Ternyata dia anak baru, gumam Rara dalam hati. Setelah menunjukkan ruang kepala sekolah dengan jari lentiknya yang di oles kutek berwarna coklat susu dan cara bicara yang masih kesal, Rara langsung berjalan menuju kelasnya. Tapi sebelum itu Rara melihat name tag di seragam kanan cowok itu. Adrian Rizki Ferdino.

My Strange BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang