5. Way

2.2K 263 1
                                    

You Pov



"Lini" Panggilku pada lini yang berjalan di depanku

Lini lalu berbalik ke arahku.

"Kenapa?" Tanya lini dengan wajah bingung

"Kau bisa kembali ke kamar lebih dulu karena aku ingin berkeliling terlebih dulu" Ucapku dengan sedikit kegugupan

Lini lalu mengangguk dengan wajah polosnya.

"Ya sudah, kalau begitu aku kembali ke kamar dulu..." Ucap lini lalu melanjutkan langkahnya yang terhenti

"Tapi kau harus kembali ke kamar sebelum jam 10 malam" Ucap lini sambil menoleh ke arahku

Aku hanya mengangguk paham lalu lini tersenyum ke arahku dengan melambaikan tangannya setelah itu aku berjalan berlawanan arah darinya.






Sambil melewati koridor utama yang minim penerangan, aku sedikit melantunkan lagu kesukaanku guna menghilangkan ketakutanku pada kegelapan setelah itu aku tanpa sadar menuruni anak tangga yang masih asing bagiku dan entah kenapa anak tangga terakhir malah membawaku keluar dari gedung utama.

"Di depan sana ada rumah kaca?" Tanyaku bingung pada diriku sendiri

Aku lalu berlari kecil ke arah rumah kaca dan sesampai di sana aku memasuki rumah kaca itu dengan wajah terkagum kagum.

Di dalam rumah kaca ini sangat indah, selain di tumbuhi tanaman hijau dan bunga yang berwarna warni ada juga kunang kunang kecil yang beterbangan di atas sana hingga menyebabkan rumah kaca ini tidak sepenuhnya gelap dan menakutkan.

"Astaga" Kagetku saat aku tak sengaja melihat dua orang yang berbeda jenis kelamin tengah berada di tempat yang sama denganku hanya saja mereka berdua jauh di depan sana.

Aku lalu menutup mulutku setelah itu bersembunyi agar tak ketahuan.

"Apa mereka sedang pacaran di sini? Kalau ia, berarti statusku adalah setan di antara mereka" Gumamku sambil sedikit mengintip keduanya

"Apa mereka bertengkar? Kenapa keduanya terlihat serius sekali?" Gumamku sambil menggeleng pelan

Aku lalu berjalan mundur secara perlahan setelah itu keluar dari rumah kaca.



Saat aku sudah berada di luar, aku malah di kagetkan dengan kehadiran seorang lelaki yang berdiri di depanku.

"Apa yang kau lakukan di sini?" Tanyanya dingin

Aku hanya menggeleng lalu berusaha menjauh darinya tapi tiba tiba saja orang itu malah mencekal tanganku.

"Aku bertanya padamu. Apa yang kau lakukan di sini?" Tanyanya dengan suara yang meninggi

Aku hanya menunduk takut sambil memejamkan mataku.



"Yoongi" Panggil seseorang

Aku lalu membuka mataku dan menoleh ke asal suara itu.

"Kenapa dia ada di sini?" Tanyanya pada orang yang ia panggil yoongi

Aku kembali menunduk sambil menahan malu.

Jangan sampai orang itu tahu kalau aku tadi tidak sengaja mengintipnya yang tengah bersama kekasihnya.

"Entahlah seokjin" Ucapnya sambil menunduk untuk melihat wajahku

"Biarkan aku yang mengurusnya" Ucap seseorang yang ku yakini kekasih lelaki yang bernama seokjin

Gadis itu lalu menarik tanganku untuk mengikutinya.







Golden Key & Black WingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang