6. Forget

2.3K 250 1
                                    

You Pov


"Selamat pagi Yn" Teriak lini saat aku membuka mataku

Aku mengerjapkan mataku lalu bangun dari tidurku.

Saat kesadaranku sudah menguasaiku, aku lalu menyentuh kepalaku yang sedikit pening sambil mengingat kejadian semalam tapi seberapa kalipun aku ingin mengingatnya, kepalaku bertambah sakit.

"Awww" Erangku kesakitan

"Ada apa denganmun Yn?" Tanya lini yang kelihatan sangat khawatir padaku

Aku hanya menggeleng lalu kembali membaringkan diriku.

Aku melihat langit langit kamarku sambil menghembuskan napasku pelan.

Sebenarnya apa yang terjadi kepadaku? Kenapa aku merasa bahwa aku melupakan sesuatu? Tapi apa yang ku lupakan?

"Kau sungguh tidak apa apa kan?" Tanya lini sambil menyentuh keningku

Aku menggeleng setelah itu tersenyum ke arah lini.

"Aku tidak apa apa" Jawabku

Aku mendudukkan diriku lalu setelah itu turun dari kasurku.

"Kau lihatkan aku baik baik saja" Ucapku sambil sedikit melompat untuk meyakinkan lini

Lini hanya mengangguk lalu tersenyum ke arahku.

"Kalau begitu pergilah mandi setelah itu kita harus mengikuti pelajaran sihir bersama" Ucap lini

Aku lalu mengangguk setelah itu berjalan ke arah kamar mandi. Setelah mandi, aku lalu memakai seragam yang di berikan lini padaku.










Aku dan lini kini berjalan berdampingan menuju gedung pembelajaran dan saat aku sampai di sana, aku malah tak sengaja berpapasan dengan sehun.

Aku dan lini lalu berjalan melewatinya tanpa ada niatan menyapanya sedangkan lini sedikit protes padaku karena ia sangat ingin menyapa sehun tetapi aku malah menariknya untuk lebih cepat.

"Kau kenapa seperti itu padanya? Diakan senior kita dan seharusnya kita menyapanya walau itu hanya terlihat seperti formalitas" Ucap lini yang marah kepadaku

Aku hanya tersenyum sambil bergelayut manja padanya.

"Aku sudah tak sabar untuk melihat kelas sihir dan teman teman baru ku nanti jadi aku memintamu untuk lebih cepat" Ucapku yang di penuhi bumbuh kebohongan

Lini hanya mendengus kesal lalu mencubit pipi kananku.

"Aku tahu kau bohong Yn"

Aku tertawa pelan lalu balas mencubit pipi lini.

"Yah aku ketahuan deh" Ucapku

Lini hanya menatapku dengan tatapan datar lalu mempercepat langkah kakinya.

"Hey jangan tinggalkan aku" Ucapku sambil mengejarnya








Kini aku dan lini sudah berada di ruangan besar yang bisa di sebut kelas.

"Yn" Panggil jungkook yang tengah duduk di belakang sana

Aku lalu berlari kecil ke arahnya tapi tiba tiba saja ada seorang gadis yang menghalangiku.

Gadis itu menatap tajam ke arahku sambil mendekatiku dan itu membuatku mundur untuk menghindarinya.

"Hey reseul, kau menakuti temanku" Ucap lini sambil menghadang gadis di depanku

Gadis itu tersenyum miring sambil melirik ke arahku.

"Kau takut padaku?" Tanyanya

"Ku bilang jangan takuti temanku... Lagi pula dimana temanmu yoonie? Kau seharusnya bersamanya seperti biasa" Ucap lini

Golden Key & Black WingsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang