Perawan tua

2 0 0
                                    

Aku anak ketiga dari enam bersaudara,dua kakak laki-lakiku dan tiga adik perempuanku.
Saat ini usiaku sudah duapuluh tahun,dan banyak yang menyindirku karna belum juga menikah.
Mereka bilang aku ini perawan tua,yah begitu lah pada jamannya dulu anak gadis di desaku rata-rata menikah di usia yang sangat dini.
Contohnya saja adik sepupuku,dia menikah di usia 14tahun karna di jodohkan!

Yah memang ku akui aku juga sebetulnya kepengin berumah tangga,tapi mau bagaimana jodohku belum juga datang.

Hingga suatu hari datang seorang meminangku,dia duda satu anak dan istrinya meninggal saat melahirkan anak mereka.

Tentu saja aku tidak keberatan dan langsung menerima pinangannya,tak butuh waktu lama setelah acara lamaran langsung di tetapkan pernikahan kami. Pernikahan sederhana saja,namanya juga di  desa. Dan setelah selesai acara pernikahan yang di adakan di kediaman orang tuaku, aku langsung saja di boyong mas Aji,suamiku ke rumahnya.

Setelah beberapa bulan menikah akhirnya aku hamil,betapa bahagia nya saat itu. Tak terasa hari berlalu begitu cepat,kini usia kehamilanku sudah masuk sembilan bulan. Namun ada hal yang membuatku terus saja kepikiran,yaitu sifat mas Aji.

Sifat mas Aji yang benar-benar tak kusangka sebelumnya,ternyata di belakangku dia menjalin hubungan dengan seorang janda.
Apa salahku,aku sudah berusaha jadi istri yang baik,merawat anak bawaan diaa sepenuh hati. Meski bukan lahir dari rahimku,tapi aku begitu menyayanginya seperti anak kandungku sendiri.

Lelah aku di perlakukan seperti ini,setiap kutanya mengapa dia begitu,selalu saja dia berdalih akulah penyebabnya.
Aku bawel lah,ga nurut lah,banyak ngatur lah banyak bertanya lah dan masih banyak lagi ocehan dia.
Hingga suatu sore hari yang paling menyedihkan dalam hidupku tiba.

"mas kenapa kamu seperti ini terus? aku ini istrimu mas,kalo kamu seperti ini terus untuk apa kamu menikahiku?

"aku menikahimu hanya untuk memberikan seorang ibu kepada Arro anakku! Dan jangan pernah mengira kalau aku benar-benar menyukaimu.

"apa maksud kamu mas?? aku berteriak kencang karna aku sudah ga tahan lagi terus-terusan memendam ini.
"aku berusaha jadi istri dan ibu yang baik untuk kamu,tapi kamu malah main gila dengan janda genit itu".

"ah sudahlah aku bosan mendengar ocehanmu,sekarang katakan saja apa maumu"?




Semoga suka ya dengan cerita ini,
ini real story seseorang

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 20, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Waktu yang berlaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang