"Selamat lulus Michaela (namakamu) fransisca!!!" Gw pun menoleh
Ternyata itu adalah sahabat sahabat gw, Sherin, Zahra, Kevin dan Rian.
Gw senang, gw tersenyum haru
"Thanks guys!"
Kami pun berbincang bincang dari hal yang garing hingga hal yang membuat tertawa terpingkal pingkal.
Disaat gw sedang asyik dengan sahabat sahabat gw, gw baru menyadari bahwa ada seseorang berdiri diantara kami dan menatap ke gw.
Pas gw tatap wajah dia...
Terkejut, terharu, senang, perasaan itu bercampur menjadi satu saat gw menyadari bahwa orang itu adalah Saaih Halilintar.Gw menangis, bukan menangis sedih, namun terharu.
Gw peluk Saaih yang telah gw rindukan selama 1 tahun ini.Gw peluk erat erat untuk melepas rindu yang selama ini bergejolak didalam diri. "Gw kangen elo, Saaih"
"Gw jg, (namakamu)"Tiba tiba gw teringat sesuatu, gw teringat kejadian 1 tahun yang lalu
Gw langsung melepaskan pelukan gw dan berusaha menjaga jarak dengannyaAuthor pov
"Lo kenapa?" Tanya Saaih bingung
"Siapa dia?"
"Ha?"
"Dia yang satu tahun lalu meluk lo"
"Oh....jd karna itu lo nge block semua sosmed gw" ucap Saaih terkekeh
"Dia siapa!" Tegas (namakamu)
"Dia sepupu gw, jauh jauh dari bali, namanya Kyra" jelas Saaih
"Lo bohong" tuduh (namakamu)
"Masih nggak percaya?"
"Nggak"
"Gw harus ngapain biar lo percaya?"
"Sini hp lo"
Saaih pun memberikan hp nya
"Apa pasword nya?" Tanya (namakamu)
"Hari ulang tahun kamu" jawab Saaih
(Namakamu) sedikit tersipu ketika mendengar itu, ia pun mengetik tanggal ulang tahunnya dan benar, pasword nya benar
Ketika ia melihat wallpaper hp Saaih, (namakamu) kembali tersipu karna terpajanglah foto nya dan Saaih satu tahun lalu
(Namakamu) pun membuka chat an Saaih dengan 'sepupu' nya yg belum tahu itu memang benar atau tidakDan benar
Ketika dibaca, (namakamu) dapat menyimpulkan bahwa itu adalah sepupu Saaih
(Namakamu) pun berinisiatif untuk membuka kamera hp Saaih lalu ia meminta Saaih untuk berfoto berdua
Setelah berfoto dengan berbagai gaya, (namakamu) pun memilih salah satu dari beberapa foto tersebut untuk dijadikan wallpaper hp SaaihSaaih tersenyum melihat itu, Saaih pun kembali memeluk (namakamu) "Gw cinta sama elo, lo mau nggak jd pembantu gw?" Tanya Saaih
"Maksudnya? Lo bercanda ih?" Ucap (namakamu) menyerngitkan dahi nya karna tak mengerti"Gw serius"
"Gw nggak ngerti dah" ujar (namakamu)
"Lo harus jadi pembantu gw, agar lo bisa membantu gw memenuhi kewajiban gw sebagai umat muslim" jelas Saaih
"Maksud lo apaan sih?"
"Lo mau tau apa?"
"Apa?"
"Menikah"
Extra extra blush
"Cieeeeeeee" ledek sahabat keduanya
"Will you marry me?" Tanya Saaih
(Namakamu) pov
"Will you marry me?" Tanya Saaih
Gw terdiam, mulut gw kaku untuk menjawab, gw menangis terharu, setelah menarik napas dalam, gw pun menangguk "Yes, i will" ucap gw antusias
"Yeeeee" teriak sahabat sahabat gw, tak sedikit orang menatap ke arah kami, duh malu malu in ae ni sahabat:v
MasyaAllah....
Nikmat apa lagi yang kau dustakan?
Siapa yang tidak senang jika dilamar oleh sosok Saaih Halilintar, idola gw, dulu.
Sekarang gw tidak lagi menganggap Saaih sebagai idola, namun sebagai jodoh.
Skip malam ~~~~~~~
Malam ini, Saaih akan membawa keluarganya kerumah gw.
Dari td gw masih bingung untuk menggunakan baju yang mana. Setelah dapat, gw pun segera menggenakan baju tersebut lalu sedikit berdandan biar cuantiks
"MasyaAllah, anak bunda cantik banget sih" puji bunda
"Makasih bun"
"Saaih sama keluarganya udh nunggu tuh" ucap bunda
"HAH?! Bunda serius?" Ucap gw kayak barusan dapet uang kaget
"Serius lah nak"
"Ayo turun" tambah bunda
Gw sama bunda pun turun
Ruang tengah yang tadinya ribut karna canda tawa seketika langsung sunyi
Mereka sema bengong ngeliatin gw turun dari tangga"MasyaAllah, (namakamu) cantik banget" puji umi
Duh malu
Gw pun hanya tersenyum
Gw ngeliat Saaih yang ganteng menggunakan jas yang pas melekat ditubuhnya itu pun tersenyum.Manis
Gw pun duduk di sofa sebelah Saaih karna hanya itu yang kosong
Gw nggak pernah segugup ini, ya iyalah, mau dilamar oy :vAbi pun membuka pembicaraan "Saaih sekeluarga berniat datang kesini untuk melamar anak bapak, Michaela (namakamu) Fransisca" ucap Abi to the point
Gw semakin gugup
"Saya langsung saja berbicara to the point, apakah anak bapak menerima lamaran ini?" Tambah abi
"Jawaban saya tergantung pada (namakamu)" jawab ayah"(Namakamu), apakah kamu bersedia?"
"I..iya" jawab gw, entah kenapa bibir gw kelu untuk menjawab lebih dari itu
"Alhamdulillah" ucap semua orang yang hadir pada acara tersebut
"Yeeeee...punya kakak ipar!" Seru Fateh
"Horeeee ada kakak baruuu" ucap Soleha girang
Kami pun segera berdiskusi untuk hari pernikahan yang dalam waktu dekat ini akan dilaksanakan
Setelah berbincang bincang, keluarga Saaih pun izin pulang karna jam menunjukkan pukul 01.00 AM~~~~~~~~~
Tbc
Huaaaaaaaa mereka udh mau nikah ae gengs
Gimana tentang part ini? Seru?
Kalo seru silahkan vote dan comment ya gengs!
Lop yu
23 - 11 - 19
@saaihxnk
KAMU SEDANG MEMBACA
Saaih X NK [completed]
De TodoHidup dengannya adalah mimpi yang menjadi nyata, bertemu dengannya dengan cara yang tak terduga, berkenalan dengannya hanya karna sebuah tantangan, menikah dengannya adalah sesuatu yang tidak tau akan terjadi atau tidak. Dia adalah Saaih Halilintar...