~106 ❤~

2K 109 18
                                    

🔆

Indah Pov

🔆

Aku terbangun dari tidur ku dan melihatse sekeliling ku, aku masih berada di kamar Papah. Ku lihat jam menunjukan pukul 11 aku turun dari ranjang memakai sepatu ku dan membenarkan jilbab ku.

Aku keluar dari kamar dan menuruni tangga dan berjalan menuju rung tengah, sebelum sampai rung tengah aku mendengar percakapan Papah dengan Opah.

"Gimana tentang perjodohan kamu dengan keponakan paman mu? "ucap Opah

"Aku belum membicarakan ini kepada Indah Pah, aku ingin bukan hanya aku yang bisa menerima Fatma tapi Indah juga"

"ya Papah faham tapi sampai kapan? Orang tua fatma trus menanyakan kepastiannya kepada Papah, cepat beritahu Indah kalau kamu pun buruh pendamping"

Aku tak mendengar jawaban dari Papah,
"Apa akan mencari pengganti Ibu? Lalu aku akan mempunyai Ibu tiri? gak, gak aku gak butuh Ibu tiri. Aku sudah cukup mempunyai Papah, Ayah dan Bunda, sudah cukup"

Aku menggeleng kan kepalaku bertanda tak setuju sampai tiba tiba ada yang menepuk pundak ku, aku menoleh ternyata Omah.

"Omah, Indah kaget"ucap ku memegang dadaku

"ehh Maaf ya sayang, Indah lagi apa disini seraya menggeleng-geleng kepala? "tanya Omah membuat ku gagap

"oh gak papa kok Omah"

"bener? Kamu gak lagi sakit kan? "tanya Omah menaruh telapak tangannya di dahi ku

"gak kok Omah"ucap ku tersenyum kecil

"yaudah kita panggil Omah sama Papah yuk kita makan siang dulu"ucap Omah menggandeng tangan ku menuju ruang tengah

Saat tangan ku di genggam sama Omah, fikiran ku masih teringat ucapan Opah dan Papah tadi.

Omah menyampaikan kepada Opah dan Papah kalau makan siang sudah siap, dengan gembira Opah dan Papah bangun dari duduk mereka.

Aku masih diam sampai di meja makan pun aku tetap diam aku tidak fokus dengan apa yang ku lakukan sekarang,
"Sayang, Indah" ucap Papah menggenggam tangan ku dengan ceat ku tatapnya

"iya Pah, Ada apa? "tanya ku

"Putri Papah sedang memikirkan apa? Kok gak fokus"ucap Papah menatap ku

"gapapa kok Pah, I'm Fine"ucap ku fokus dengan pertanyaan Omah yang sedang mengambilkan makanan untuk ku

Aku makan dengan hening tapi tidak dengan Papah, Omah juga Opah yang di sertai dengan Obrolan.

..

🔆

Rizal Pov

🔆

Aku melihat perubahan sikap putri ku yang ceriamenjadi murung dan pendiam, aku sempat bertanya kepada Indah tapi di jawab tidak papa kok Pah aku semakin yakin jika ada yang dia fikirkan.

Aku trus melihat tingkah laku Indah yang semakain diam, walaupun beberapa kali aku kata persetujuan kepada nya.

Setelah makan siang kami semua kembali ke ruang tengah, Mamah datang membawa semangkuk ec krim untuk Indah.

Ec krim itu memang di terima oleh anak ku tapi ku bisa lihat jika senyum nya itu adalah palsu, Aku tau dari Aisyah jika Putri ku ini paling suka sama es Krim.

"kenapa cuma di lihatin es krim nya?"tanya ku kepada putri nya

"Aku kangen Bunda Pah"ucap nya membuat ku menatap Papah dan Mamah

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang