12. MODUS DIMULAI

13.3K 542 47
                                    

setelah makan malam kiara lalu menemani alea belajar setelah itu menemaninya sampai tidur,ketika dirasa Alea sudah pulas kiara segera kembali ke kamarnya yang hanya dibatasi pintu.dilihatnya abi sedang asyik dengan tumpukan berkas yang sedang dibaca dan ditandatanganinya.

"mas"

"mhmmm,ada apa" balas abi tanpa melepas pandangan dari berkasnya

"Mama masih selalu ingat kayla,kata ayah tiap malam mama masih selalu menangis.jadi Ayah ajak mama dan alea jalan jalan biar mama sedikit terhibur" ucap kiara sambil menanti jawaban abi

"kamu juga ikut?" tanya abi masih tetap menatap berkasnya

"aku gak ikut mas,kalau aku juga pergi kantor dan butik bagaimana?".sebenarnya ayah ingin kantor mas Abi saja yang pegang,aku mengurusi butik mama,toh semua itu juga milik alea" ucap kiara hati hati.Abi terdiam lama

"boleh mas?" tanya kiara memastikan." kalau mas gak boleh nanti aku bicara baik baik sama ayah" ujar kiara hendak beranjak

"iya" ucap Abi

"iya apa mas"? tanya kiara belum paham

abi meletakkan tumpukan berkasnya

"iya gak apa apa, aku tenang kalau alea jalan sama mama sama ayah.mereka begitu menyayangi alea jadi aku tidak akan khawatir.toh kalau aku bilang tidak boleh bukan hanya ayah saja yang kecewa,Alea pun pasti akan sedih.karena kau tau sendiri aku jarang sekali mengajaknya jalan jalan" ucap abi sambil menerawang mengingat ia terlalu sibuk.terlalu membuat dirinya menjadi hebat agar tidak dianggap remeh mama tirinya.sehingga melupakan bahwa Alea juga butuh refreshing.

"lalu masalah kantor aku akan bantu tetapi tetap kamu yang pegang" ujar Abi kemudian.

"ada yang mau kamu bicarakan lagi gak ?".kalau gak ada aku mau tidur" ucap abi sambil membereskan berkasnya.kiara hanya diam

"oya satu lagi" ujar abi."aku biasa tidur melepas bajuku dan hanya pakai celana pendek,aku tidak nyaman selama berhari hari selalu memakai baju saat tidur karena tidak enak denganmu.tapi itu malah membuatku tak nyaman tidur dan tersiksa.jadi aku bukan minta izin padamu tapi mengatakan kepadamu kebiasaanku.jika kamu tidak nyaman aku akan tidur di sofa" ujar abi kemudian berlalu tanpa perlu mendapat tanggapan dari kiara.

Dan hal menyiksa bagi kiara dimulai.Abi tidur bertelanjang dada.berarti aroma dari tubuhnya akan makin membuat otak kiara kacau.seperti biasa saat dirasa abi sudah mulai tidur dibaliknya badannya menghadap ke punggung abi.tapi saat berbalik rupanya bukan punggung abi yang dilihatnya tapi wajah Abi.kiara kaget tapi juga senang setidaknya ia bisa melihat wajah abi lama lama.dihirupnya aroma khas Abi yang disukainya.

"Kamu kenapa belum tidur" ujar abi tiba tiba masih dengan mata tertutup

Kiara segera memejamkan matanya takut abi mengetahui Kalau diam diam dia memperhatikan abi.satu hal yang kiara tidak tau,selama ini abi tidak langsung tidur karena dia begitu tersiksa tidur menggunakan baju.Abi harus membiasakan dirinya karena dia tau tidak sendiri lagi di dalam kamar.saat kiara benar benar tidur abi selalu membalikkan badannya menghadap kiara.memandangnya meyakinkan hatinya kalau dia tidak akan suka pada kiara.

tapi Abi salah tiap melihat kiara atau berbicara pada Kiara,sebenarnya Abi ingin sekali terus menatapnya tapi egonya melarang..karena hal itu jugalah yang membuat Abi selalu menghindari Kiara.

"kenapa belum tidur" tanya Abi lagi membuka matanya.memandang kiara yang pura pura tidur dari jarak dekat.sangat cantik itulah yang ada dipikiran Abi saat ini.mata kiara yang sedikit coklat alisnya bibirnya semua indah.batin Abi mengaguminya.

"bangunlah aku tau kau belum tidur" ucap Abi lagi.mau tak mau kiara membuka matanya.dan tersenyum karena malu ketahuan Abi.

"gak apa apa mas,aku belum ngantuk sebenarnya" ucap kiara.saat ini wajah mereka berhadapan seperti tersihir kiara tiba tiba memegang wajah Abi.membelainya pelan lalu turun ke dada telanjang suaminya.Abi merespon baik belaian kiara.dia ingin lebih tapi dipegangnya tangan kiara berusaha menahan hasratnya.tersenyum manis pada kiara.

semuanya sunyi.saat ini hanya suara jantung yang terdengar berirama kencang.ada desiran aneh namun nikmat yang dirasakan Abi saat kiara menyentuhnya

"aku suka lihat kalau mas Abi senyum" ucap kiara

"tidurlah..aku lupa kalau masih harus memeriksa berkas" ucap Abi mengalihkan keinginannya lalu mencium kening kiara dan hendak beranjak pergi.

merasa Abi akan segera pergi,dengan tanpa malu kiara memeluk leher Abi.dia masih ingin merasakan aroma tubuh suaminya yang membuatnya candu.

"sebentar saja mas,biar begini,sampai aku tertidur.tidak lama.hanya sebentar" ucap kiara tanpa malu sambil menyembunyikan wajahnya di leher Abi.

Abi berusaha menahan inginnya.dia ingin lebih tapi ditahannya.Abi tau saat ini pernikahannya dengan kiara bukan karena cinta.dia tidak ingin melakukannya karena nafsu.apalagi kiara mengatakan hanya sampai Alea paham mereka akan berpisah.membayangkan itu terkadang membuat Abi berhenti berpikir.dia tidak yakin pada perasaannya saat ini.dibelainya lembut rambut kiara sampai merasakan nafas kiara yang mulai teratur.menandakan kiara mulai tertidur.dilepaskannya pelukan kiara.

dibelainya lembut bibir kiara.dikecupnya sedikit merasakan lembutnya lalu menyelimuti kiara dengan selimut lalu segera beranjak ke kamar mandi menenangkan hati dan otaknya.

*****
Mau Lanjut ??? Reader yang baik,cantik,ganteng...aku lanjut di Dreame ya. Ditunggu Mas Abi sama Kiara disana Ya. Makasih

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 09, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Brother In Law, Be Mine (Turun Ranjang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang