MGH [There]

5.5K 165 0
                                    

Warning! Zona dewasa. Harap bijak dalam membaca;)

Someone [POV]

Tak

Tak

Tak

Suara langkah kaki ku jadi satu-satunya suara yang kudengar di ruangan ini, kamar gadisku. Skylar Gregory. Gadis manis yang mampu membuatku jatuh hati pada pandangan pertama, dan membuatku begitu terobsesi untuk memilikinya. Tidak hanya jiwanya namun juga raganya dan semua yang ada pada dirinya.

Ku pandangi lagi parasnya yang rupawan dan entah mengapa itu mampu membakar semua hasrat ku. Hasrat untuk lebih menyentuhnya yang sudah ku tahan mati-matian sejak lama. Ya, jelas saja karena aku tak bisa menyentuhnya disaat ia terbangun. Lihatlah, betapa cantiknya ia ketika tertidur seperti ini. Begitu tenang dengan wajah polos bak malaikat.

Cup

Aku memejamkan mataku saat bibir kami bersentuhan. Lembut dan manis sama seperti yang terakhir kali kurasakan.

Cup

Ciuman kedua ku berikan pada kedua matanya yang terpejam, masih tertidur seakan tak merasakan apapun. Oh, gadisku yang manis. Ia pasti kelelahan sebab melakukan banyak kegiatan hari ini.

Cup

Ciuman ketiga ku berikan pada keningnya. Terdiam cukup lama disana sebelum mengusap lembut puncak kepalanya.

Cup

Cup

Cup

Cup

Ciuman keempat dan seterusnya ku berikan keseluruh wajahnya dan aku terkekeh geli melihatnya yang tetap nyaman dalam bunga tidurnya. Sebersit ide kemudian muncul dan terlintas dalam pikiranku membuatku dengan segera menggunakan kekuatanku untuk mematikan seluruh pencahayaan di rumah ini. Mengunci kemudian melapisi seluruh dinding bangunannya dengan kekuatanku untuk mencegah sesuatu yang tak diinginkan masuk dan mengganggu.

“Dengar, sayang. Apapun yang terjadi nanti percayalah aku tidak akan pernah meninggalkanmu.” Aku berbisik lembut pada gadisku yang terlelap sebelum kembali menciumi bibir tipisnya yang indah menggoda.

*
*
*

"Um,"

"Sssh, ahhhh." Aku mendesah tertahan saat merasakan kecupan-kecupan  hangat penuh gairah di telingaku. Terasa begitu menggoda hingga membuatku bergerak gelisah dalam tidur.

Makin lama terasa kian aneh sebab sentuhan-sentuhan itu seakan nyata menggerayangi tubuhku membuatku bertambah bingung. Hingga akhirnya kubuka paksa mataku saat sesuatu yang terasa seperti sebuah tangan mengusap bagian bawah tubuhku dengan gerakan memutar.

Betapa terkejutnya aku saat menyadari kondisi kamarku yang gelap gulita dengan siluet tubuh seorang pria yang menjulang tinggi di hadapan ku. "Owh, fuck! Hentikan!!"

Sosok itu menyeringai layaknya predator terganas di muka bumi, seakan berkata ia bisa melahap habis diriku kapan pun ia mau membuat nyaliku menghilang beberapa saat. 'Siapa dia?' aku bertanya-tanya dalam hati.

"Apa sentuhan ku mengganggu tidur cantikmu, my amour?" Sosok itu mengedipkan sebelah matanya membuat ku refleks ikut mengedip dan tersadar bahwa jarak tubuh kami saat ini begitu dekat.

Aku berteriak dan mengumpatinya kala sesosok pria yang tak pernah ku kenal ini kini mulai meremas kedua payudaraku. 'Sial, apa yang terjadi sebenarnya?!' Batin yang bingung akan situasi gila ini.

My Ghost Husband [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang