Kita Berbeda (New Version) // (On Going)

7

***

Happy reading 🤍

⚠️1616 kata⚠️

Kini Shila, Vika dan Fira tengah berada di depan sekolah untuk membagikan undangan ulang tahun Fira.

"Em, Angga ini ada undangan ulang tahun gue nanti malem, gue harap lo mau dateng." Fira memberikan undangan tersebut dan di terima oleh Angga.

"Thanks ya, gue usahain nanti malem dateng." Ucap Angga.

Angga adalah mantan Fira dulu waktu mereka menduduki kelas sebelas. Mereka putus karena dulu Angga selingkuh dari Fira.

"Fir, btw lo ngundang si Sisca ga?" Tanya Vika tiba tiba.

Fira menggeleng bingung "gue bingung Vik, kalau dia mau dateng gapapa selagi dia ga bikin keributan, tapi lo tau sendiri kan Sisca gimana orangnya, gue ga undang Sisca, Sisca juga pasti bakalan dateng."

Vika mengangguk, Sisca memang orang nya sangat nekat sedari dulu "iya juga sih, gapapa kan Shil kalau tiba tiba si Sisca dateng ke acara ulang tahun nya Fira?."

"Gapapa lah, ini kan ulang tahun nya Fira, gue gaada berhak juga buat ngelarang orang orang yang mau dateng ke ulang tahun Fira." Vika mengangguk setuju.

Dari arah parkiran empat orang laki laki bertubuh tinggi menghampiri Shila dan teman teman nya. Siapa lagi kalau bukan Vano and the geng.

"Wih tumben tumbenan kalian bertiga disini, lagi nungguin orang ganteng kaya gue ya." Ucap Rayn dengan pd nya.

Shila memutar bola matanya malas "dih ke pd an lo, kok bisa ya gue punya temen yang pd nya udah tingkat langit kaya lo."

"Butuh kaca ga Shil? Lo ga nyadar ya kalau lo itu lebih pd dari gue." Balas Rayn.

Shila mengangguk "iyain biar cepet."

"Pokoknya kalian harus dateng wajib ya, ini undangan vip buat kalian semua."

Marvel mengangguk "kita pasti dateng ke acara spesial lo."

Rayn tersenyum jahil "tumben lo Vel."

"Tumben apaan."

"Biasanya lo kan gelut mulu sama Fira."

"Apaan sih ga jelas banget lo, mendingan kita masuk." Balas Marvel.

Vano mendekati Shila "nanti malem aku jemput, inget gausah dandan cantik- cantik."

Shila terkekeh "okay Vano."

...

Malam pun tiba, kini Shila dan Ibunya tengah berada di kamar Shila, Shinta sedang membantu Shila berdandan.

"Udah selesai, anak Ibu udah cantik." Ucap Shinta sembari merapikan rambut Shila. Shila tersenyum melihat dirinya sendiri melalu pantulan cermin di depan nya.

"Makasih Ibu, Shila kan emang cantik dari dulu bu, apalagi Ibunya Shila lebih cantik." Shinta tertawa mendengar penuturan Shila, Shila terlihat cantik dengan gaun berwarna biru gelap.