Assalamualaikum

1 1 0
                                    

Berjilbab Tapi Tidak Sholat

Mungkin masih banyak wanita seperti judul di atas. Tapi, saya tidak menceritakan kisah orang lain melainkan kisah saya sendiri.
Saat hidup di jakarta,(anak perantauan) lebih tepatnya di daerah depok, saya bekerja sebagai penjaga toko di salah satu mall di depok. Seperti biasa saya memakai jilbab saat menjaga toko itu. (Saya yang dulu hanya berjilbab saat kerja dan jalan-jalan).
Saya memiliki beberapa teman yang berasal dari daerah luar jakarta, dan ada salah satu teman saya, ia berasal dari bogor dan ia tidak berjilbab tapi rajin sholat, malah saya yang berjilbab tapi tidak sholat.

Kami sering saling meminta tolong untuk jagain toko jika hendak pergi ke WC atau ia yang ingin sholat. Seperti biasa ia meminta tolong saya karena ingin sholat Ashar, seperti biasa juga langsung saya 'iya'kan. Setelah selesai sholat ia menghampiri saya, dan saya ingat bener kalimat yang ia ucapkan waktu itu, "mba gak sholat?", tapi saya enteng menjawabnya, "nggak", ia diam sesaat dan lanjut lagi bertanya, "mbak gak pernah sholat sih aku perhatikan?? mbak kan berjilbab, kenapa mbak gak sholat?", tidak tau kenapa pertanyaan itu terdengar menyakitkan, seperti diri ini di pojokkan yang paling pojok.
Dengan marah aku jawab, "Hai, gak apa-apa berjilbab tapi gak sholat, yang penting gak jadi orang jahat, ketimbang mereka, udah gak berjilbab, gak sholat lagi, tapi jadi wanita bayaran", kalimat dengan penuh amarah aku lontarkan ke temanku itu. Astaghfirullah.

Jadi gak heran jika ada seseorang yang membandingkan dirinya dengan orang lain. Mereka yang berjilbab tapi masih berbuat maksiat, seakan jilbab yang ia kenakan itu hanya sebagai topeng dari keinginan nafsu sahwatnya. So, jangan salahkan jilbabnya, bahkab jilbabnya itulah yang sebagai korban untuk menutupi keburukannya. Bahkan kita sebenarnya sudah tahu bahwa berjilbab itu seharusnya menjadikan seseorang itu berlaku baik untuk dirinya dan juga orang lain. Kenapa tidak kita mulai dari diri kita sendiri. Kita berjilbab dan berusaha lebih baik lagi dalam mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta. Jangan lihat mereka yang menodai arti menutup aurat. Jangan nodai pikiran kita terhadap jilbab itu sendiri.

Wassalamualaikum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku Yang DuluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang