Realistis Love

10

Elda terbangun begitu mencium aroma sedap yag masuk ke dalam hidungnya " wih enak bener " ujarnya yang berjalan menuju meja makan , terlihat anta tengah menata makanan disana

"gila ini masakan lo kok enak ya jangan jangan lo mesen lagi "

Anta sontak memutar matanya malas melihat elda yang selalu negative thinking padanya " gua masak sendiri dari dulu gua itu udah pinter masak jadi gak heran" bangganya sambil memperlihatkan makanan buatannya

"alah palingan karena lo terbiasan nyium sama ngerasain makanan enak jadi kebawa sampe lo masak " kesal elda yang langsung duduk dan mengambil piring untuk makan

"alah sok sokan aja lo taunya dimakan lahap juga kan " sindir anta yang langsung ikut bergabung makana bersama elda

....

Anta menyetir mobil elda sedangkan elda duduk di kursi penumpang sambil sibuk membaca beberapa laporan , hal itu membuat anta sedikir geram bagaimana mungkin ia diperlakukan seperti supir yang sedang mengantar majikannya bekerja anta bahkan dengan sengaja mengerem mobil dengan mendadak membuat kepala elda terbentur kursi di depan

"anta lo gila lo mau bunuh gua ya bawa mobil yang bener dong " kesal elda melihat anta hanya menyegir tanpa rasa bersalah

"maaf deh habis lo sih sok sok kayak majikan duduk di belakang " kesalnya yang menatap tajam elda dari sepion mobil

"terserah gua mobil mobil gua lo Cuma nebeng jadi lo harus tahu diri " anta hanya mengangguk mengerti tidak ingin ribut kali ini .

Di kantor di buat geger dengan karyawan baru yang di duga duga sebagai pengganti anta dari desas desus yang beredar pengganti anta adalah pria tampan dan kata katanya merupakan lulusa terbaik dari salah satu universitas negri terbaik

"kalian dengar dia tampan pintar dan tentunya pasti calo sukses lulusan terbaik universitas terbaik "

"kalah jauh dengan si anta anak berandalan itu sekarang pasti kembali jadi gigolo gua denger dari beberapa gosip dia itu gak bisa apa apa dan malemnya sering keluar masuk bar sama cewek "

Gosip para kariawan disana, elda yang baru datang mendengar gosip tersebut langsung kepo maksimal tingkat dewa dengar berjalan perlahan ia mendekat ke bagian HR untuk mengorek informasi

"jar bener ya katanya ada anak baru penggantinya anta ?" tanya elda to the poin ke salah satu anak HRD

Orang yang di panggil jar itu sontak menoleh kea rah elda " eh elda tumben main , iya informasi cepet banget beredar pengganti anta itu namanya Jony dia itu keponakannya pak coyo dia itu baru lulus di kuliah di jogja dan yang seperti lo denger dia lulusan terbaik dari universitas terbaik pula "

Elda langsung duduk di depan jar dan meminta data diri jony " jar gua minta info dia lo ngertikan boleh ya bentar aja gua gak copy deh " mohon elda

Jar yang sudah tahu maksud elda sebagai ratu gosip di perusahaan sontak menggelengkan kepalanya " gak bisa ini tar atasan lo pak coyo tahu berabe lain kalo lo minta data si anta dulu kan gua masi bisa kasik " terang jar yang tidak setuju dengan kelakukan elda

"alah dia gak bakaln tahu gua gak minta gua foto aja tenang gua udah tobat gua pakek hal yang berguna " rayu elda membuat jar berfikir sejenak

" ya deh kalo gak lo gua gak kasik ni tapi inget ya jangan di sebarin dan jangan bilang bilang gua lagi " elda mengangguk mengerti sambil memfoto data diri jony

Sambil tersenyum gembira elda keluar dari ruang HRD menuju kantornya , sepanjag lorong para karyawan mengosipkan karyawan baru pengganti anta

"heboh bener kayak yang dateng artis aja alay deh " gumam elda

....

Satu kantor di buat kembali bertambah heboh saat orang yang tengah mereka gosipkan datang bersama pak coyo

"wah ganteng "

"gak nyangka ganteng banget ya walaupun masi gantengan anta tapi ini gak bisa di bilang jelek juga "

Elda langsung menengok dari mejanya melihat jony yang datang bersama pak coyo , terlihat wajah sinis elda melihat jony " dasar pasti kerja karena punya link enak bener"

Diam diam elda memotret jony dan mengirimkannya ke anta

Anta tengah duduk dantai di sebuah restoran walaupun dia sekarang sudah kolep tapi masalah makan ia tidak akan tawar menawar ia tidak ingin pindah makan walaupun diemperan sekalipun ia tidak mau , sudah mendarah daging restoran ini menjadi tempat breakfastnya setiap pagi

"hari pertama nganggur bener bener membosankan " gumamnya sambil merenggangkan otot otot tangannya

"gara gara si aldo brengsek itu sama pak coyo kam*r** itu , bener bener sial udah di pecat jasa gua di blacklist lagi ahhhh " kesal anta yang mengacak acak rambutnya

Ditengah kekesalannya ponselnya berbunyi mengira jika ada orang membutuhkan jasanya anta langsung membuka pesan yang ternyata dari elda

"what segampang itu dia nyarik penganti gua , gua udah duga ini pasti permainan si pak coyo dia mau masukin keluarganya ke perusahaan awes aja dia gak peduli lulusan terbaik kek terburuk kek " anta langsung menghubungi revan dan memintanya untuk bertemu di restoran tempatnya sekarang

20 menit kemudian revan datang dan langsung duduk di depan anta , ia mengerutkan dahinya heran melihat anta yang masi santai santai saja bahkan makan di restoran mewah padahal baru di pecat

"masi kaya aja lo padahal udah di pecat " sindir revan melihat makan anta yang seperti biasa

" yaa walauapun gua sedikit kolep tapi buat urusan makan gua gak mau salah pilih gua dah betah di sini jadi gua gak mau pindah "

Revan sontak tertawa melihat tingkah anta yang seperti anak kecil

"ta lo itu dah gede gak selamanya lo bakalan bisa kayak gini , apalagi lo baru di pecat ya sekali dua kali lo bisa makan disini tapi seterusnya gak mungkin kan " tutur revan yanag hanya diangguki oleh anta

"gimana lo udah dapet kerjaan atau lo mau jadi OB di kantor gua ?"

"ogah gak mau gua balik ke sono lagi eneg gua lihat pak coyo dan lo tahu ternyata dia itu sengaja mau mecat gua biar keluarganya bisa kerja disana " terang anta dengan berapi apai

"kalo itu sih gua gak tahu ya selama yang dia rekrut memetuhi syarat dan bisa bekerja di kantor gua , gua gak rugi lagian jony itu lulusan terbaik dari kampus terbaik pula "

"lo kok belain dia , emang lo gak lihat gua, gua lulusan terbaik dari kampus terbaik pula gini gini gua lulusan oxford " terang anta dengan bangga

"masak yang gua denger lo lulusan salah satu universitas swasta local "

"ya lo tahu sendiri itu gua beli ijaza maklum ijaza gua kan di rumah gua lupa bawa "

"orang itu perlu bukti bukan hanya kata kata "

Anta hanya menghela nafas " terus gua sekarang gimana masak gua pulang disaat gua belum sukses "

"mending lo bukak usaha kecil kecila aja sono ataugak jadi ojol " saran revan

"WHAT NO gak mau " ujar anta tak terima 😂😂😂😂😂😂😂