Hitam･Ryeonseung

[0.4];Rahasia

Pagi ini anak laki laki keluarga cho itu sudah siap dengan seragam nya, lengakap dengan kemeja yang terbuka dan menampakkan kaus hitam yang dia pakai, dasi yang tersampir di pundak nya, almamater biru dengan lambang kebanggan sekolah yang hanya dia sampirkan di lengan. Tak lupa sepatu sepatu kets  berwarna biru dongker dengan aksen warna merah menyala yang dia pakai. Teladan kan?

"pagi bun, yah" ucap nya sambil duduk di kursi seberang ayah ibu nya, tangan kanan nya mencomot sepotong roti bakar coklat buatan bunda nya.

"youn, kamu loh mau sekolah apa Fashion week?"

Seungyoun mengangkat alis nya, menatap sang bunda lalu tersenyum cerah.

"sekolah lah bun, tapi tau kok kalau aku emang ganteng kaya model"

Bunda nya hanya geleng geleng kepala heran dengan kelakuan putera nya ini

"biarin kek bun, lagian dia tembah manis kalau acak acakan gitu, kaya kucing garong" ucapan sang ayah membuat seungyoun mencebik kan bibir nya, sudah keren begini dibilang manis.

"apa sih yah orang youn ganteng gini"

"udah udah, berangkat kamu youn nanti telat"

Seungyoun berdiri dari duduk nya menghampiri kedua orang tuanya dan berpamit. Se nakal apa pun seungyoun dia masih hormat ke ayah bunda nya.

Mobil lamborghini aventador svj berwarna hitam putih itu keluar dari pekarangan rumah keluarga cho, melesat dengan kecepatan standar membelah jalanan kota, tak sedikit orang yang melirik ke arah mobil nya yang paling mencolok diantara ratusan kendaraan lain yang sedang berlalu lalang

Seungyoun mendecak di tempat, sedikit heran dengan dirinya sendiri

"kerasukan apa gw ambe bawa zz ke sekolah"

Ya, zz nama mobil kesayangan pemuda cho itu

#

Seperti yang seungyoun duga, satu sekolah gempar dengan seungyoun dan mobil nya, yang mereka tau seungyoun itu biasanya dateng pulang naik bis kalau nggak sama motor  scoopy  warna hitam yang sudah di modifikasi sedemikian rupa, mereka gak nyangka kalau si berandal sekolah ini punya mobil dengan harga fantastis.

Seungyoun memarkirkan mobilnya diantara mobil mobil milik siswa siswa lain kemudian turun dari mobil nya dan langsung di sambut panas nya matahari pagi yang membakar kulit

"Ya! Tuan muda cho tumben bawa zz"

"anjing kaget gw" seungyoun berjengit kaget langkah nya sedikit mundur karena di kagetkan oleh teman nya yang satu ini, raden jungmoo tentu saja

"yak jungmoo lu ngagetin anjir"

"maap maap"

"tumben bawa zz?" jungmoo bertanya sambil melihat mobil teman nya yang lebih tua 1 tahun

"masih mulus ya gak pernah lu bawa keluar kak?" jungmoo bertanya pada seungyoun masih memandangi mobil mewah itu

"nggak kalo ke sekolah, lu tau sendiri gw kalo sekolah ngak pernah make zz, dan gatau dah kesambet apa gw pagi ini tiba tiba make ini mobil"

"bagus kali bawa beginian, lagian males gw kak liat mereka yang natep gw kaya preman pasar gadapet duit"

"iya tau tau raden banyak duit" ucap seungyoun sambil menepuk nepuk pucuk kepala jungmoo

"lu juga kaya ya kak, gausah merendah untuk meroket. Ayo cabut diliatin orang mulu" jungmoo menarik seungyoun pergi dari situ, astaga barbar sekali bocah ini