Aku dan Kalian

Chapter 4

Tak di sangka besok aku sudah kembali ke pondok lagi .Prasaanku sedih karena aku belum puas liburan ,tapi apa daya aku harus tetep pergi untuk menuntut ilmu .

Keesokan harinya pukul jam 10.00 ,kak reyhan datang ke rumah bersama abi dan uminya ,mereka menjemput aku untuk kembali ke pondok bersama . Aku pun dengan antusias untuk segera bersiap siap karena aku juga dapat WA dari para sahabatku disana kalau mereka sudah banyak yang datang . Aku sudah sangat kangen sama mereka . Saat aku sudah siap aku langsung pamit kepada ibu dan ayah ku dan tak lupa aku mencium kedua tangan orangtuaku dan meminta doa restu kepada mereka agar selalu mendoakan aku di pondok . Seusai aku pamit aku langsung bergegas menuju mobil kak reyhan .Sepanjang perjalanan aku selalu cerita ke umi sama abi kak rey ,kalau aku senang di pondok . Dan abi sama umi antusias mendengarkan ceritaku dan menanyaiku banyak hal . Tak di sangka mobil kak reyhan sudah memasuki kawasan pondok putra ,kak rey bergegas turun dari mobil dan di sambut oleh teman temannya . Abi dan umi kak rey turun dan temen temen kak rey bergegas mencium tangan orangtua kak rey . Berbeda dengan aku aku masih duduk kebingungan di dalam mobil , batinku dalam hati , gimana mau turun kan banyak temen temen kak reyhan aku malu.

Umi kak rey mengagetkan aku dalam lamunanku ," ngapain masih disini dek ayo segera masuk kawasan pondok putri dek ?" ucap umi kak rey

" malu mik banyak temennya kak rey " jawabku

"Gak papa dek sama umik gak usah malu "

"iya mik "

Aku bergegas menenteng tas ku dan keluar dari mobil, saat aku keluar dari mobil aku mendengar suara bisikan bisikan membicarakan tentangku .

"Rey itu Rismaeka yang waktu fortasi jadi santri tertauladan itu kah ?" ucap temen kak rey

"Kepo banget sih kamu han " jawab kak rey

"Aku gak kepo rey ,tapi aku cuma mau kenal sama dia rey " Ucap kak fihan dengan tawa

"Gak han , adek ku masih kecil belum waktunya tau tentang pacaran atau hal lainnya " jawab kak reyhan dengan tegas

Jalan ku semakin jauh dari mereka , dan aku juga tak bisa mendengar percakapan mereka .Dan kini kaki ku mengantarkan ragaku masuk ke pondok putri . Aku mendengar teriakan yang melenggar di telingaku .

"Rismaeka ,aku kangen kamu ." triakan risa dan dia langsung samperin aku dan memelukku

"Ibu ku sama adek ku gak bisa anterin aku jadi aku bareng sama kak reyhan "

"oalah gitu "

Aku pun membalas pelukan risa "aku juga kangen sama kamu sa ,gimana kabar kamu sa?"

"Alhamdulillah baik , mana adek sama ibu kamu ?"

"Ayo masuk kek sa bantuiin aku bawa barang ke kamar !"

"iya iya sini aku bantuin nona rismaeka " ucap rsamisa bil tertawa

Umik kak rey melihat aku dan risa hanya bisa tertawa . Sesampai aku masuk kamar semua pada menyambutku dan umik ,mereka juga tak lupa mencium tangan umik kak rey .

Setelah aku sampai , umik lansung pamit pulang karena entar sore umik sama abi mau ada pengajian . aku bergegas mencium tangan umik dan mengantarkannya sampai gerbang pondok putri .

Aku pun kembali ke kamar , karena teman teman pasti akan bercerita tentang liburan kita masing masing . setiba aku di kamar ,ternyata di dalam kamar sudah ada ustazah yang mau menyampaikan sesuatu . Aku segera mencium tangan ustazah ,dan ustazah langsung menyampaikan sesuatu ke anak anak .

"Innalilahiwainnailahi rojiun ,ustazah akan menyampaikan berita duka kepada kalian ."

"Berita duka apa ustazah ?"ucapku

"Ais tidak bisa balik ke asrama saat ini karena dia sedang sakit , semga allah segera mengangkat penyakitnya dan segera di beri kesehatan .Dan semoga Allah memberi kesabaran kepada keluarga ."

"Amiin " ucap anak anak serempak

"Ustazah juga mintak kepada kaalian ,tolong doakan ais ya semoga lekas sembuh "

"Iya " ucap risa mewakili temen temen semua

"Ya sudah kalau gitu segera kalian beres beres karena besok kalian sudah pembelajaran seperti biasa . ustazah ke kantor dulu kalau gitu "

Kami semua pada penasaran sakit apa ya ,yang di derita oleh ais .Prasaan sebelum liburan dia baik baik saja ,tidak ada pertanda sakit .Tapi mungkin takdir yang menakdirkan semua ini.