Leo seorang pemuda yang berusia 16 tahun ini adalah seorang yang berkepribadian nakal, dan sangat keras kepala. Ia memiliki teman dekat yang bernama Ikram, Gofan, Melly, dan Kira. Mereka sangat sabar dan saling mengingatkan Leo bahwa jaga sikap itu sangat penting. Sesekali Leo pernah di tegur oleh seniornya, karena sikapnya itu tidak sopan. Tapi teguran itu tidaklah mempan untuk seorang Leo, karena ia tidak suka kepada senior yang sangat gila hormat pada juniornya.
Suatu hari, libur panjang pun akan segera tiba, Leo dan teman-temannya sedang berkumpul di taman dekat kantin, mereka sedang membicarakan hal apa yang akan dilakukan saat libur panjang tiba.
“Libur panjangkan sudah dekat niiihh..., bagaimana kalau kita pergi jalan-jalan aja?” Kata Gofan.
“Ide yang bagus tuh Fan, gimana kalau kita pergi ke sekitar kota kita aja, misalnya Candi Borobudur, gimana?” Timpal Melly.
“Aaah sudah bosan kesana, sudah tidak asing lagi untukku.” Kata Leo sambil melipat tangan didepan dadanya.
“Hmmm, aku sih kemana aja asalkan kita pergi sama-sama, iya ga Ra?” Kata Ikram sambil Melirik kearah Kira.
“Iya dong.” Balas Kira.
“Gimana kalau kita ke Bandung saja, trus kesananya kita naik kereta, gimana?” Kata Gofan.
“Tapikan perjalanannya akan lama banget.” Saut Kira.
“Ya ambil perjalanan malam saja, biar tidak terlalu terasa di perjalanannya, pasti kalian bakal pada tidur.” Ujar Gofan.
“Nanti kalau sudah nyampe di Bandung kita tinggal di mana?” Tanya Melly.
“Bener tuh kata Melly, kita bakal tidur dimana?” Timpal Kira.
“Naah kebetulan sekali, aku punya saudara disana, tapi katanya liburan nanti bakal ke luar negeri.” Kata Leo.
“Jadi kita bisa tempatin rumah itu buat kita nginep di sana.” Leo melanjutkan perkataannya.
“Bagus! ( sambil menjentrikan jarinya) Tapi izin dulu ya ke saudara kamunya.” Kata Ikram.
“Pasti dong.” Kata Leo.
Dihari selanjutnya, mereka berkumpul di tempat yang sama, untuk membahas persoalan liburan yang akan datang.“Gimana Leo, bisa ga kita tempatin rumah saudara kamu?” Kata Melly.
“Bisa aja ko.” Ujar Leo.
“Assiiik, jadi niih kita liburan bareng. Yeaaayy!” Kata Kira sambil tersenyum gembira.
“Ya sudah kita berangkat kurang lebih jam 21.00 kita berangkat, naah nanti kita nyampe jam 06.00 an.” Saut Gofan.
“Naah nanti kita dari stasiun Bandung kerumah saudara akunya naik mobil ojek online aja.” Tambah Leo.
“ Nanti ke stasiunnya bareng-bareng aja ya, kita ke rumah aku aja dulu kan ga jauh tuh dari stasiun keretanya.” Kata Ikram.
“Nanti kerumah akunya abis isya aja, kita ngobrol-ngobrol dulu.” Tambah Ikram.
“Nanti biar aku yang pesan tiketnya deeh.” Ujar Gofan.
“Okeee...” Kata Kira dan Melly bersamaan.
***
Hari dimana yang mereka tunggu-tunggu pun tiba, dari pagi mereka sibuk mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa. Waktu menunjukkan pukul 19.05, Ikram menunggu kedantangan teman-temannya, ia mewajarkan sikap teman-temannya yang selalu tidak tepat waktu, pukul 19.10 Gofan pun datang membawa tas besar yang berisi perlengkapan yang harus dia bawa. Satu persatu mereka tiba di rumah Ikram, seperti biasa Leo datang yang paling akhir, sambil menunggu pukul 20.30 untuk berangkat ke stasiun, mereka asik mengobrol membahas apapun yang bahasannya asik.