First Impression♪

52 1 0
                                    

Well, Hari ini hari pertamaku mulai bersekolah di sekolah baruku yang bernama Altona High School

Altona adalah salah satu dari sekian banyak sekolah ternama di Penyslvania,Amerika Serikat.

Tepat pukul 6 pagi,jam weker membangunkanku dari tempat tidurku.Aku pun bersiap menuju ke sekolah Baruku. Pada saat pertama kali aku bersekolah di Altona,Salah seorang siswa memperhatikanku dari jarak jauh.Aku tidak tahu mengapa dia memperhatikanku.Mungkinkah karena aku adalah siswa baru?Atau Mungkinkah Karena Aku memiliki wajah yang buruk rupa?Kemudian,Saat aku melirik ke arah orang tersebut,Jantungku terasa berhenti berdetak.Dan Ini terasa seperti ada yang aneh dan special dari dalam diri orang tersebut.Aku tidak tahu mengapa Perasaan ini datang secara tiba tiba ketika aku melirik ke arahnya.

Bell masuk pun berbunyi.Dan secara tidak terduga, aku satu kelas dengannya.Ditambah lagi, Aku duduk berdekatan dengannya.Jarak antara tempat duduk kita hanya berjarak 1 tehel. Kemudian,Dia mengajakku untuk berbincang bincang sejenak dengannya.

"Hy, kamu siswa baru yah?"Tanyanya dengan senyuman indah yang tertutur dari wajahnya.

"Hy, Aku adalah siswa baru disini." Jawabku sambil membalas senyumannya

"Oo..Kalau begitu,Perkenalkan namaku

Adalah Manuel Christopher"

"Hy,Manuel.Salam Kenal ya..Namaku adalah Grace Johanna" Jawabku dengan senyuman yang ramah.

"Sungguh nama yang sangat indah, Grace"

"Hahaha..Terima kasih manuel.Nama kamu juga indah"

Sungguh,pertemuan yang sangat sederhana namun memiliki arti yang sangat mengesankan.

Keesokan harinya,Aku bangun di pagi yang cerah dengan Langit yg sungguh teramat Indah.Aku pergi ke Altona dengan wajah yang berseri seri.Seperti biasanya,Manuel menyambutku dengan Senyuman Hangat.Aku pun membalas senyumannya tersebut.

Sampai tiba tiba Carlos, adik bungsu Manuel datang dan memintaku agar menjauhi Manuel.Aku tidak tahu mengapa ia mengatakan hal tersebut kepadaku.Tetapi aku hanya mengatakan "Nanti Diusahakan". Carlos pun pergi dengan wajah datar.Manuel hanya tertawa melihat tingkah laku adik bungsunya tersebut . Ia mengatakan " Nggak usah dipikirkan.Carlos Memang sifatnya begitu.Terkadang aneh." Mendengar hal tersebut,aku hanya tertawa.

Endless LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang