Prolog

129 63 5
                                    

Seorang anak perempuan berumur 7 tahun yang periang. Rupanya elok dan manis, berambut pirang, dengan matanya yang biru dan agak sipit tersenyum, tertawa manis bersama kedua orang tuanya. Namanya Aleta. Ya, dia adalah anak tunggal. Hidupnya penuh dengan keceriaan dan kehangatan dari kedua orang tuanya. Hidupnya serba berkecukupan, ia sangat bahagia. Ayahnya mempunyai suatu perusahaan ternama yang tidak terlalu jauh dari rumahnya dan ibunya hanyalah seorang ibu rumah tangga. Masa kecilnya dilalui dengan tawa sampai pada akhirnya ia merasakan hal sebenarnya tidaklah pantas untuk anak seusianya. Ia harus mengalami kejadian yang tidak bisa dia lupakan seumur hidupnya.

Trauma, ya, trauma, sangat menakutkan. Hari-harinya dijalani seperti biasanya, bermain sepeda, bermain boneka, bermain masak-masakan, bersekolah, sama seperti anak-anak lainnya.

Di Balik Jendela Ku Melihat KematianTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang