Pada tahun 2013 ada pedagang yang bernama Pak Eko, dia adalah pengrajin pembuat topeng dari kota Malang sekaligus mempunyai toko topeng, Pak Eko sering kali membuat topeng yang terbuat dari kayu, beberapa tahun dia selalu membuat topeng dari kayu untuk dijual di tokonya, perhari Pak Eko bisa membuat topeng yang terbuat dari kayu bisa mencapai 10 sampai 30 topeng perhari,tetapi peminat topeng yang terbuat dari kayu itu hanya beberpa,dan datanglah Pak Bayu sebagai pembeli, Pak Bayu adalah pengunjung dari kota Jakarta yang ingin langsung melihat cara pembuatan topeng tersebut, dan dia adalah pembisnis atau reseller, di situlah Pak Bayu menanyakan tentang cara pembuatan topeng tersebut, dari cara pemahatan topeng tersebut hingga cara Pak Eko menjual di tokonnya, Setelah Pak Eko menanyakan tentang pembuatan cara dia menjual topeng tersebut.
Topeng tersebut biasa Eko bandrol dengan harga Rp 30.000 pertopeng yang terbuat dari kayu, Pak Eko adalah pemahat yang handal serta mempunyai seni yang tinggi, lalu Pak Bayu ingin membeli topeng yang terbuat dari kayu untuk dijual kembali,disitu mulai adanya tawar menawar,harga 1 topeng RP 30.000 Pak Bayu ini ingin membeli 10 untuk dijual kembali dan untuk mengikuti gelaran seni topeng di Bandung(ujar Bayu), lalu Pak Eko memberi harga sedikit lebih murah karna Pak Bayu membeli banyak,setelah membeli lalu Pak Bayu kembali ke rumah,setelah sampai rumah dia langsung memasarkan dengan harga Rp 100.000 1 topeng, dengan cara dia memposting di akun sosmed,lalu di situlah banyak sekali pembeli yang tergiur oleh kecantikan topeng tersebut,dijuallah 9 dengan harga tersebut,1 lagi tidak dijual karna untuk perlombaan di Bandung Perlombaan topeng se Indonesia, lalu Pak Bayu membawa 1 topeng tersebut ke Bandung ia berangkat pukul 05.00 pagi dengan mengendarai mobil,setelah ia sampai di Bandung pukul 12.00 siang acara perlombaan di mulai sore hari, setelah ia sampai di acara tersebut,Pak Bayu sangatlah kaget karna pendatang sangatlah ramai,banyaknya kontestan yang ingin mengikuti perlombaan tersebut,disitulah hati seorang Pak Bayu jantung yang berdebar karna pesemis melihat kontestan lain membawa topeng yang cantik dan apik,harga pemdaftaran untuk mengikuti perlombaan tersebut adalah Rp 150.000 dengan peserta 100 orang lebih, setelah pendaftaran di buka saatnya Pak Bayu mengikuti perlombaan,disitu hati Pak Bayu tegang seperti dekat dengan gebetan,setelah juri menilai kontestan yang lain saatnya untuk menilai topeng Pak Bayu dengan nomer 8,setelah juri menilai topeng yang punya Pak Bayu, juri senyum dan terlihat senang karna melihat keindahan topeng tersebut, setelah juri sudah menilai kontestan lain dan sudah selesai semuanya penilaian, saatnya juri mengumumkan siapa juara dan pemenang Festival topeng di Bandung, dengan hati yang berdebaran dan pesimis iya ubah dengan optimis lalu benar saja juri menyebut pemenangnya dari nomor urut 8, disitulah Pak Bayu sangatlah gembira dengan kemenangnnya juara 1.
Pak Bayu juara ia pulang kembali kerumah setelah itu Pak Bayu sampai di kota Jakarta, lalu Pak Bayu memberitahukan kepada seluruh keluarganya bahwa topeng ia beli bisa juara 1 di Festival topeng di Bandung dengan harga topeng Rp 30.000, setelah itu Bayu ingin memposting ke akun sosmed agar penjualan semakin laris manis.
Lalu pembeli makin tergiur oleh topeng tersebut melihat postingan Pak Bayu di sosmed, setelah usai Festival topeng di Bandung Pak Bayu merencanai untuk berkunjung lagi ke rumah pembuat topeng kayu tersebut, ingin memberikan informasi tentang kemenangan topeng,setelah ingin memberitahu kepada pembuat topeng tersebut ternyata nomer untuk menghubunginya menghilang, Pak Bayu sangat kebingungan ingin memberitahu kepada Pak Eko pembuat dan pemahat yang handal, setelah beberapa hari kemudian tidak sengaja menemukan kartu nama pemilik toko tersebut, di kartu itu lengkap ada alamat serta nomor handphone Pak Bayu sangat senang sekali bisa menemukan kartu tersebut yang ia minta pas berkunjung ke toko serta langsung kerumah pemahat handal tersebut.
Rumah dan toko pembuat topeng sangat berdekatan,setelah itu, Bayu ingin langsung ke toko Pak Eko untuk memberitahu kemenangan topeng yang ia buat, pada hari sabtu ia berangkat ke jakarta untuk kerumah Pak Eko, Pak Bayu ke malang naik kereta karna ingin mempersingkat waktu dikarenakan senin sudah masuk kerja, setelah sampai stasiun di Jakarta pukul 07.00 pagi dan dapat tiket di jam 08.00 pagi, ia naik kereta dan duduk di kursi 08, Pak Bayu sangat menikmati perjalanan tersebut karna ia sangat senang ingin ke tempat Eko karna Bayu ingin memberitahukan kemenangan topeng yang Pak Eko buat, saat sampai stasiun Malang sampai di sana jam 05.00 sore, karna sudah kesorean Pak Bayu memutuskan untuk menginap di hotel, karna rumah Pak Eko lumayan jauh dari stasiun tersebut, lalu Pak Bayu menghubungi Pak Eko.
