"Diantara ribuan manusia hanyalah kamu yang mendatangkan kenyamanan dan selalu ingin ku pandang seperti munculnya keindahan ketika malam mulai datang". -senja
***
Entah apa yang dirasakan Aisha saat mulai memasuki kelas yang dimana itu adalah masa terindah yaitu SMA.
Aisha Putri Andina atau biasa disapa Aisha adalah perempuan yang berparas cantik, pintar, dan banyak diminati para kaum lelaki. Dia selalu menduduki peringkat pertama di sekolahnya.
Entah apa sialnya Aisha bertemu dengan sesosok lelaki yang berparas jutek dan menyebalkan akan tetapi banyak cewe yang menyukai karena ketampanannya, walaupun jutek dia memiliki otak yang cerdas yang tidak ada seseorang yang menyainginya.
Lelaki tersebut bernama wisnu Januar Angga atau biasa di pangggil Angga.
Hari pertama Aisha bertemu dengan angga saat di kantin SMA pertiwi dimana waktu tersebut ditunggu oleh siswa siswi.
****
Aisha mempercepat jalannya menuju sekolah karena waktu hampir menujukan pukul 07.00
"teng, teng, tengggggg" suara bel sekolah berbunyi begitu keras.
"alhamdulillah tepat waktu, untung nggak telat". Aisha langsung memasuki kelasnnya dimana sahabatnya yaitu karin sedang menunggu kedatangannya.
"anjirr, kirain gua lu nggak masuk". Ucap karin
"maaf tadi gua kesiangan". Jawb aisha
Jam pertama di kelas Aisha yaitu pelajaran matematika, Karin yang tidak menyukai matematika merasa kebingungan melihat Aisha yang sangat antusias saat pelajaran matematika. Aisha segera membuka tas dan mengambil buku matematika andalannya itu, lalu Karin mengambil isi buku milik Aisha kemudian Karin langsung melihat rumus - rumus trigonometri yang lengkap dengan angka yang sangat rumit, Karin melongo melihatnya. Dan malah greget sendiri. Karin yang saat pelajaran matematika hanya melihat tanpa mengerti tulisan yang berisi rumus rumus membuat dia bingung sendiri.
"Aisha kenapa sih gua binggung deh, ini masih pagi otak lu mau sarapan rumus trigonometri??? ".
Aisha hanya tersenyum melihat temannya yang sedang memperhatikannya dari tadi. Pelajaran matematika adalah pelajaran yang disukai Aisha sejak memasuki bangku sekolah. Dimana pelajaran tersebut membuat otak Aisha berfikir dua kali untuk menjawab soal dan membuat otak Aisha tertantang untuk mengerjakannya. Aisha sangat teliti saat mengerjakan soal sementara Karin menunggu jawaban Aisha tanpa menyulitkan diri sendiri.
***
Saat bel istirahat dibunyikan semua siswa siswi bergegas mendatangi kantin termasuk Aisha dan Karin. Aisha hari ini ibgin sekali memakan bakso yang dijual Pak Tono di sekolahnya. Aisha melihat Katin yang lambat sekali berjalan menuju kantin. Aisha greget melihatnya dan berdesis sendiri.
"Karin ayo ih perut gua udah bunyi nihh" rengek Aisha.
"sabar dong cantik" jawab Karin.
Kantin yang ramai siswa siswi yang hendak mengisi perut kosong, sehingga membuat Aisha dan Karin berdesak mencari kursi kosong untuk memakan bakso. Aisha tidak sabar untuk membeli makanan untuk mengisi kekosongan perutnya, ya maklum tadi otak Aisha terkuras untuk mengisi soal matematika yang diberikan pak Anto. Aisha dan Karin duduk di bangku kantin paling pojok setelah memesan bakso pak Tono. Setelah menunggu akhirnya makanan yang dipesan pun datang. Aisha langsung menambahkan saos, kecap, dan sambel ke dalam baksonya itu dan tak sabar ingin menyanpanya. Namun Karin memotong keinginan Aisha yang membuat Aisha sedikit sebal terhadapnya. Katin menyuruh Aisha untuk membeli es teh yang sebelumnya lupa untuk dibeli.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA
Teen Fiction"Diantara ribuan manusia hanyalah kamu yang mendatangkan kenyamanan dan selalu ingin ku pandang seperti munculnya keindahan ketika malam mulai datang".