26. Beautiful Encounter [M]

960 37 2
                                    

Sesuai janji, double update ;)

Namun sebelumnya, maafkan aku :')
Awalnya aku ga niat buat chapter dengan M Rated, tapi ngetik-ngetik tau2 udah jadi aja chapter ini...
Kalau gasuka dengan cerita M Rated, kalian boleh langsung skip ke laman paling bawah ya~

Have a happy reading~

Author's POV

Mereka sampai di rumah Junho. Eunsang masuk dan Junho mempersilahkannya duduk di sofa ruang tamu mereka.

"Kau mau minum?", tanya Junho kemudian hendak berjalan ke dapur. Tangan Eunsang cukup cepat menarik tangan Junho membuat Junho kembali duduk di pangkuan Eunsang.

"W-wae?", tanya Junho terbata karena kedekatan mereka yang tiba-tiba.

"Ani hehe... Aku tidak haus Junho-ya~", jawab Eunsang.

"Ahh... Kau mau apa kalau begitu? Kau lapar? Atau kau mau mandi dulu? Kau boleh pinjam bajuku, ukuran kita hampir sama kan.", tanya Junho lagi. Sepertinya Junho benar-benar tidak sadar dia sedang berada di dalam kurungan bersama dengan serigala liar yang siap menerkamnya kapan saja.

"Hmm, ada sesuatu yang kuinginkan.", Eunsang kembali memasang senyum manisnya.

"Apa?", dan dengan lugunya Junho bertanya sambil memiringkan sedikit kepalanya. Laki-laki mana yang tahan melihat kekasihnya yang polos dan lugu seperti itu. Sungguh Junho terlalu berharga. Eunsang menarik dagu Junho mendekatkan wajah mereka, membuat pipi Junho merona.

"Aku ingin dirimu.", sumpah. Eunsang memang serigala berbulu domba. Dia lihai menggunakan tampangnya yang manis untuk menggaet hati orang-orang. Junho terdiam mendengar pernyataan Eunsang. Saat sadar, Eunsang sudah mencium bibirnya lembut.

Tangan Junho sudah bertumpu pada bahu Eunsang. Entah sejak kapan, Junho begitu menyukai bibir Eunsang. Manis. Itulah yang ia rasakan tiap kali Eunsang menciumnya. Eunsang? Jangan bilang, sejak awal ciuman mereka di lapangan tenis, Eunsang sudah menjadi candu pada bibir Junho.

Eunsang melepaskan ciumannya pada Junho lalu turun pada leher Junho, menciuminya bahkan menggigitnya pelan.

"Anghh~", desahan pelan Junho keluar begitu saja dari mulutnya. Kali ini bukan lagi senyum manis yang Eunsang perlihatkan, tapi sebuah seringai sudah menghiasi wajahnya.

Ia meraih kembali bibir Junho, membiarkan Junho sibuk dengan ciuman mereka, dan dengan santainya, tangan Eunsang membuka satu per satu kancing seragam Junho.

Junho butuh oksigen sehingga memukul pelan bahu Eunsang, membuat mereka melepaskan ciuman mereka. Junho baru sadar bahwa dadanya sudah terekspos ketika Eunsang turun, menciumi tulang selangka Junho, kemudian ke dadanya, menggigitnya dan mengesapnya, meninggalkan tanda kemerahan pada dada mulus Junho.

"Y-yaa~ E-Eunsanghh~", lenguh Junho.

"Agghhh~", desah Junho ketika Eunsang memainkan lidahnya pada nipple-nya dan mengesapnya. Ini pertama kalinya Junho merasa begitu lemah. Tiap sentuhan dari bibir Eunsang selolah membuatnya tak bisa berkutik. Ia ingin berdiri, tapi tubuhnya berkata lain. Bahkan tangannya kini meremas rambut Eunsang, membiarkan kepala Eunsang tetap berada pada tempatnya dan memberi sentuhan pada daerah sensitifnya.

Eunsang memandang ke atas untuk melihat wajah Junho yang sudah memerah dengan matanya yang terpejam. Lucu? Tentu saja. Tubuh mereka sangat dekat saat ini. Karena Junho duduk di pangkuan Eunsang, di bawah sana Eunsang dapat merasakan celananya mengetat, juga tonjolan pada celana Junho terlihat jelas. They're hard, yes! Both of them.

"Junho-ya, dimana kamarmu?", tanya Eunsang kemudian menghentikan semua aktifitasnya saat itu juga. Junho memandang kekasihnya dengan mata sayunya, napasnya masih memburu.

[✔] Beautiful Encounter [Lee Eunsang x Cha Junho] | Junsang AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang