Bola mata bewarna cokelat miliknya menatap kearah layar ponselnya yang ternyata mendapat beberapa notifikasi missed call dan juga pesan.
Unknown: Athalla tolongin gue cepetan gue pengen dibawa kabur sama Mulya tapi, gue lagi nyuruh dia buat beliin es krim, gue lagi ada di mini market deket rumah gue sekarang.
Setelah membaca pesan dari ponselnya Ia pun bergegas berjalan keluar dan Athalla baru menyadari bahwa motornya habis dihancurkan oleh Karel. Jadi, Athalla langsung masuk kedalam mobil yang tidak pernah dan tidak ingin Athalla naiki. Yaitu, mobil pemberian dari Ayahnya. "Terpaksa deh, naik mobil ini. Untung aja masih diluar kota orangnya" gumam Athalla.
Laki-laki itu memang sudah biasa tinggal dirumah sendiri tak ada kedua orangtua yang menemani. Yang ada hanyalah rumah besar, satpamnya dan juga asisten rumah tangganya yang menemani Athalla dirumah. Semenjak, Athariq meninggal Athalla pun kembali dibuat sedih karena kedua orangtuanya yang selalu saja ribut sampai, pada akhirnya, Ibunya Athalla menjemput Athariq. Dan begitu banyak emosi dan juga tekanan keras dari Ayahnya membuat Athalla menjadi orang yang tidak benar.
••••••
Athalla melihat dengan jelas dari jauh parkiran yang berada di mini market. Tempat yang sudah Keyra beri tunjuk keberadaannya. Setelah, melihat seseorang gadis yang turun dari mobil dan membuang plastik es krim baru Athalla menemukan gadis yang dia cari tersebut.
"Keyra" panggil Athalla. Membuat Mulya bergegas turun dari mobilnya untuk menjaga Keyra agar tidak diambil oleh Athalla.
"Lo, mau bawa Keyra kemana sih?!" seru Athalla lalu, berjalan mendekat kearah Mulya agar Ia bisa dapat menggenggam erat tangan Keyra dan membawanya kabur.
"Gue mau bawa kabur Keyra jauh dari lo" ucap Mulya.
Dengan gesit, Athalla berhasil mendorong Mulya. Sehingga, Mulya terjatuh kebawah. Dan Athalla pun menggenggam erat tangan Keyra. Keyra yang masih nampak tak ada nyawanya itu karena, masih kaget dengan adanya Athalla yang datang tepat waktu. "Ayo key, kita kabur dari orang gila itu" ajak Athalla. Keyra masih tetap diam.
Athalla membuka pintu untuk Keyra dan setelah laki-laki itu menoleh kearah mini market rupanya, Mulya telah bangkit dan ingin mengejar kedua insan tersebut. Athalla langsung masuk ke mobilnya agar cepat kabur dari Mulya.
Disepanjang jalan Keyra masih saja diam. "Key, lo nggak di apa-apain kan sama tuh orang gila?" tanya Athalla. Tiba-tiba Keyra menangis tanpa sebab. "Loh, kok malah nangis. Jangan nangis dong, key" ucap Athalla mencoba menenangkan gadis itu.
"Gu-gue tadi, hampir aja mau mati tau nggak sih, ta. Si Mulya mau bunuh diri bareng gue" ucap Keyra terbata-bata.
Athalla mengelus pundak Keyra agar Keyra tidak lagi terlarut dalam urusannya. "Maafin gue ya, key. Semua ini salah gue. Gara-gara gue bilang ke itu orang gila kalo, gue ini udah pacaran sama lo, jadinya, itu orang tambah gak waras deh" jelas Athalla. Bola mata Keyra membulat barusan apa yang dikatakan oleh Athalla ada benarnya juga untuk membuat Mulya merasa cemburu dan perlahan pergi dari hidupnya.
"Ta, gimana kalo kita pura-pura pacaran biar bikin si Mulya iri dan nggak bakal deketin gue lagi" usul Keyra antusias.
"Boleh-boleh jadi, sekarang enemy malah jadi relationship?" goda Athalla.
"Gak, cuma status doang" ucap Keyra.
"Hmm, gitu. Kalo beneran juga nggakpapa" ucap Athalla samar.
Membuat Keyra tidak dapat mendengar ucapannya. "Tadi, lo bilang apa?" tanya Keyra.
"Bukan apa-apa" jawab Athalla dan laki-laki itu pun langsung kembali menyetir mobilnya dengan serius.
••••••
KAMU SEDANG MEMBACA
Athalla
Teen FictionAthalla Dirga Hilmi sesosok cowok badboy, gangster dan menjadi most wanted sekaligus cowok barbar disekolah SMA Global Internasional. Apalagi, Ia memiliki geng tempur bernama Atvernus. Sangat tak asing bila mendengar nama Athalla ditelinga Keyra Ger...