Apa aku kehilanganmu?

17 1 0
                                    


Hujan deras dengan kilat yang menyambar serta alunan sirine ambulans yang menggema. Gadis itu sangat panik, ia tengah mengurus pasien yang tak sadarkan diri itu.

"R-Rose kondisi Yoongi... Tidak terlihat baik..."

"Karena dia mengalami pendarahan, Mina! Kita harus menjepit pembuluh arteri ini"

Dengan di bantu oleh perawatnya, Rose segera melakukan penjepitan pada organ tubuh pasiennya

"Berhasil!"

"Waktunya untuk ngebut Ten!" Pekik Rose pada supir ambulance

"Ini tidak akan bertahan dengan sendirinya, aku harus menjahit dan mengikat lukanya...

...Mina! Ambilkan aku peralatan medis!"
Dengan sigap, Mina pun segera merogoh beberapa alat medis yang berada di lemari p3k ambulance

"Tidak ada banyak waktu yang tersisa untuk Yoongi... Ten! Bisa kau mengemudi lebih cepat?"

"Aku akan mencobanya!" Ten segera melajukan mobil ambulans yang ia kendarai.

Bukannya malah berhati-hati Ten berkendara seperti membabi buta hingga alat-alat medis yang berada di ambulans berhamburan keluar dari lemari penyimpanan

"TEN! BISAKAH KAU MENJAGA AMBULANSNYA TETAP STABIL?!" Teriak Rose sambil berpegangan di penyangga tempat tidur pasien untuk menopang badannya agar tidak jatuh

"Antara lebih cepat atau lebih stabil, Rose... Badai ini membuatku sulit untuk menjaga mobil tetap stabil"

Mina pun dengan cepat mengambil alat-alat medis yang berjatuhan itu dan mengembalikan pada tempatnya

"Aku butuh itu! Perban dan obat merah! Mina! Cepat..." Segera Mina memberikan apa yang Rose butuhkan

"Ikatan ini bisa menahan lukanya, tapi dia masih kehilangan darah di suatu tempat..."

...Aku ingin kau bertahan hidup, demi diriku, Yoon..."

Mata Rose menjelajah disekujur badan Yoongi untuk melihat bagian mana yang masih terluka, ia pun membalikkan tubuh Yoongi menyamping

"Itu dia! Pegang dan tahan tubuhnya dengan stabil, aku akan menjahit lukanya..."

Rose segera melakukan tindakan medisnya yang sangat cekatan dengan harapan si pasien akan baik-baik saja.

"D-dia... Dia mulai STABIL!"
Pekik Mina yang sedang memantau layar pendeteksi jantung

"Aku benar-benar berharap begitu... aku... aku tidak bisa kehilangan dia sekarang..."
Ucap Rose yang menahan air matanya

"...Tidak, kau benar Mina, kurasa dia mungkin akan ba—"

"ROSE! MINA! PEGANGAN!" teriakan Ten membuat Rose dan Mina reflek berpegangan pada apa saja yang bisa menahan mereka dari benturan.

Ten lepas kendali, mobil ambulans yang di kendarainya pun lepas dari jalur yang seharusnya dan terperosok ke dalam jurang...

"Yoon..."



Setelah itu semuanya gelap.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 24, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Baby, heal me!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang