Ini karya pertama aku, jadi maklum jika banyak kesalahan ^^
****************
Terdengar suara teriakan dari kejauhan
"Kekey....."Teriakan itu sangat keras hingga siapapun yang mendengarnya pun terkejut dan serasa telinganya mau pecah . Suara teriakan itu sangat lah keras.
" apaan sih din? Terkejut gue. Suara lo dah kayak toak mesjid aja"
Dinda pun menjawab dengan santai
" halahh santai aja kali key. Siapa yang mau marah gue teriak- teriak kayak gitu. Toh mereka gadak yang marah jugak kan""Hem.. serah lo"
Keyra pasti selalu kalah ngomong kalok udah ketemu sama dinda. Jadi lebih baik bagi keyra hanya diam saja.
" key, kantin yuk" ajak dinda
Keyra pun langsung menolaknya." ha?? Lo gila ya din. Ini tu jam pelajaran. Gak usah ngajarin gua cabut jam pelajaran "
Dinda pun mulai ngerengek..
" ayolah kekey.. ayolah... jamkos ni. Udah nanti gua yang tanggung jawab. Lo santai aja lah key""Idih.. santai bat ya lo ngomongnya. Di liatin guru aja lo udah takut. Ini pulak mau tanggung jawab. Gak usah ngimpi lah din" jawab keyra terang-terangan sambil tertawa puas sehabis meledek sahabat tercintanya.
Akhirnya keyra pun tetap mengalah pada dinda. " yaudah yuk kantin. Gue juga laper. Capek belajar terus"
"Hahahhahahahahahahah"
Dinda dan keyra pun mulai tertawa terbahak- bahak.
"Gak usah sok polos lo key. Lo pun bejat jugak kayak gue " kata dinda sambil tertawa
"Yaudahlah yuk jalan din"
Kedua sahabat ini pun mulai melangkahkan kedua kakinya dengan santai menuju kantin.
Dengan santai mereka melewati pintu di setiap kelas padahal semua guru dan para siswa lainya selalu memperhatikan mereka berdua. Karena pada saat mereka pergi kekantin itu adalah waktu jam pelajaran.
Sampai di tengah perjalanan, mereka harus siap-siap menyusun rencana untuk berhasil melewati ruangan kepsek. Tapi mereka tetap saja bersikap cuek.
" hey kalian berdua" bentak kepala sekolah
" ha.. iya pak." Jawab kedua sahabat ini dengan tenang
"Pak kami mau beli air mineral buat rani pak. Dia lagi sakit" bujuk keyra
Setelah memberikan alasan itu kepala sekolah pun memperbolehkan mereka berdua untuk ke kantin.
Kemudian dinda dan keyra pun melanjutkan perjalanan.
"Tos dulu din. Pinter kan gue nyari alesan. Maapin gue lah rin. Gue udah pakek nama lo" ucap keyra dengan senang
Mereka berdua pun malakukan tos khasnya. Akhirnya kantin yang mereka dambakan sudah berada di depan mata mereka.
"Kantin kami datang" kata keyra dan dinda dengan kompak sambil cengar cengir
Mereka berdua pun memasukin pintu kantin dengan santai. Rasanya mereka kalau sudah dikantin udah kayak di surga. Nikmat banget.
"Buk tantan" jerit keyra
Buk tantan itu nama ibu kantin di sekolah keyra dan dinda. Buk tantan pun langsung mendengarnya dan menyahutinya dengan ramah.
Semua yang ada dikantin sudah tak heran dengan kelakuan dua sahabat ini. Tetapi meskipun kelakuan mereka terkadang gila, banyak anak cowok yang jatuh cinta pada mereka. Karena rupa seorang KEYRA RAMADANA dan DINDA ANDINI sangatlah perfect.
KAMU SEDANG MEMBACA
~Dasar Penikung~ (END)
Teen FictionIni cerita pertama aku, dimana aku belum ngerti aturan-aturan penulisan. Jadi mohon maklumi jika banyak kesalahan yang ada di cerita ini :) ............................. " lo mau nikung cowok gue? Silahkan !!!. Gue mah...