Hancur

12 0 0
                                    

Lukaku menganga
Hatiku menjerit bertanya-tanya
Mengapa aku bagai menara??
Berdiri sendiri tanpa penyongga

Aku tenggelam dalam renungan
Aku menari ditengah hati yang luka
Tertawa dikala deraian air mata
Aku rapuh..
Aku ingin menepi
Membebaskan hati yang tersakiti

Senja mulai mengolokku
Menertawakan diri yang penuh duri
Mencaci cinta yang telah mati

Bulan pun begitu
Mengintipku dari balik awan hitam
Memberi berjuta isyarat menyakitkan
Kalau kisahku hanya tinggal sebuah kenangan


Coretan pena hitam
--Vazurra--

Assalamu'alaikum
Jumpa-jumpa jumpa lagi
Dengan author yang rese ini, Hhe😅

Selamat menikmati alur puisi yang menyayat hati ini ya. Moga kalian suka nih..

Oke.. basa basinya ampe sini aje, aku pameett.. Dadah
See you in the next part✋✋

Salam Sakuyy!! Vomennya gess jan lupa😉
ⓒⓟⓗ

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Puisiku.. Coretan Pena HitamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang