8

1.3K 42 1
                                    

***

happy reading

"Dari mana lo jam segini baru balik." Ucap Virgo yang tengah memakan cemilan dan menonton film favoritnya.

"Tumben ngurusin banget urusan gue, biasanya juga engga."

"Harus nya lo bersyukur punya abang yang perhatian kaya gini ke lo, lo jadi adek ga ada bersyukur bersyukur nya."

Vano berjalan ke arah kulkas untuk mengambil minuman "kenapa lo itu jadi abang gue? Harusnya lo itu ga lahir biar gue jadi anak tunggal."

Virgo melempar bungkus makanan yang berada di tangan nya mengenai kepala Vano "sengklek ni orang kayaknya, yang lahir duluan itu gue, harusnya gue yang ngomong gitu bukan lo."

"Gue mau tidur, males debat lama lama sama orang ga berguna kaya lo."

"Gelut sini Van sama gue, bisa bisa nya gue punya adek modelan kaya si Vano, untung engga buntung iya."

...

Shila masuk ke dalam kelasnya. "Hai teman teman Shila yang cantik sama ganteng tapi masih cantikan Shila ehe."

"Lo kalau mau muji kita semua muji aja kali gausah pake kata 'tapi'." Ucap Vika.

"Udah untung gue puji kalian semua, kalau ga sama sekali gimana?".

"Ya ga gimana gimana lah aneh banget lo." Tambah Fira.

"Ish yaudah sih, eh besok minggu nih kita jalan jalan yu ke dufan ajak temen temen nya Vano juga."

"Wah boleh tuh, gue dirumah mulu suntuk sekali sekali kita jalan jalan." Ucap Vika.

Shila mengangguk setuju "nanti istirahat kita ke kantin ya ketemu sama Vano and the geng."

Jam istirahat telah tiba, Shila dan teman teman nya berbondong bondong pergi menuju kantin untuk menemui Vano.

"Bang jali, bang jali kenapa Rayn tidak punya pacar, padahal Rayn tampan seperti Justin Bieber." Rayn bernyanyi suara nya begitu keras.

"Suara lo jelek gausah nyanyi bikin kuping gue rusak, mending lo pargoy aja daripada nyanyi." Tambah Marvel.

"Itu mulut ga pernah di sedekahi sama nyokap bokap lo ya? Asal ceplos aja, gini gini suara gue bagus, kemaren kan gue ikut audisi master chef."

Ken cengo mendengar ucapan Rayn "goblok anjir, master chef ajang buat masak bukan buat nyanyi, pantes aja suara lo kaya tikus kejepit."

"Saya salah apa ya kak?."

Dari kejauhan Shila dan teman teman nya datang dengan membawa makanan di tangan masing masing.

"Hai everybody body body body gimana hari ini kabar?". Sapa Shila.

"Gimana kabar hari ini Shila." Koreksi Vano.

Shila menyengir kuda "hehe, ini lagi nge trend nya kata dibalik balik tau."

Shila duduk diantara Ken dan Vano, meletakkan makanan yang sempat Shila bawa ke atas meja kantin.

Shila merangkul kedua pundak Vano dan Ken untuk mendekat. "Oke guys, hari ini gue mau ngomong serius eh bukan dua rius malahan."

Kita Berbeda (New Version) // (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang