🖤K-L-M🖤

193 74 41
                                    

Hallo nama ku Elgia Lovata biasanya sering dipanggil El atau Egi atau Bagong. Aku hanya lah seorang siswi SMA yang tidak terlalu pintar tapi masih cukup untuk diandalkan saat ada tugas kelompok dan parasku cukup manis tapi sepertinya tidak cukup cantik untuk membuat lelaki yang ku suka menyukaiku apalagi dengan sikapku yang pendiam.

Ku lihat jam dihandphone ku dan ternyata sudah pukul 06.20 yang menandakan aku harus berangkat ke tempat yang tak kusuka, yap jika kalian menebak tempat tersebut adalah sekolah, kalian benar.

********

"El, dari tadi si cahyono ngeliatin lo mulu tuh." Ucap mina teman sebangku ku.

"Hah? Min....Jangan manggil gitu, kan kamu tau kalo itu nama bapaknya, Ken." Balasku dengan ekspresi bingung dan sedikit kesal.

"Ihh dasar pasukan keong hah hoh hah mulu...Jujur deh lo udah coba deketin dia kan?"

"Enggak kok, aku mana mungkin berani deketin Ken."
Saat ku melihat kearah Ken, tatapan kita bertemu, tapi aku merasa berbeda dia tidak seperti Ken yang ku kenal.

Kalian pasti sudah menduga kan kalau aku suka dengan cowok bernama Ken. Aku menyukai Loey Ken Cahyo sudah sejak awal kelas 10 sampai sekarang kelas 12 dan sepertinya satu angkatan pun sudah tau hal itu. Namun itu tak mengubah apapun, dimatanya aku tetap hanyalah teman sekelas yang tidak terlalu dekat dengannya.

Ken itu cowok yang pendiam dan penyendiri tapi tentu saja dia tetap tampan walaupun hanya diam saja. Dia sudah cukup populer disekolah walaupun tidak bergaul dengan banyak orang lain.

Tet tet tet... *Bunyi bel tanda waktu pulang berbunyi

Aku berjalan sendirian keluar kelas karna mina harus mengurus organisasi nya yang sibuk itu, tapi tak jauh didepan ku ada Ken. Ia sepertinya tidak enak badan dari tadi dia selalu memegang kepalanya. Tiba-tiba dia berlari ke arah belakang perpustakaan, sejujurnya aku ingin mencoba untuk berhenti menyukainya tapi saat ini aku terlalu khawatir padanya, aku langsung mengikutinya aku takut mungkin saja dia pingsan karena sakit. Ya intinya aku sangat takut terjadi hal buruk kepadanya.

Dibelakang perpustakaan aku melihat Ken bersikap aneh. Aku melihat Ken berbicara sendirian sambil memegang kepalanya.

"Tidak...ku mohon jangan sekarang."

"Aku tidak membutuhkan mu."

"Tidak..akggg."

Ken jatuh seperti pingsan, aku langsung berlari menghampiri Ken, tapi saat aku baru berdiri dihadapannya ia langsung sadar dan berdiri.

"Hayy Eri, kenapa kamu ada disini?"
Tanya ken seperti tidak terjadi apapun dan dengan senyuman termanisnya yang baru pertama kali kulihat.

Aku diam terpaku tidak bisa berkata-kata. Sungguh jika aku berada didalam dunia komik aku pasti digambarkan sedang mimisan karena melihat orang didepanku ini, lebay memang tapi saat ini ken terlalu dekat dengan ku.

Yaampun apa-apaan ini? Ken tersenyum kepadaku? Ya tuhan mimpi apa aku semalam? Dan Apa tadi dia memanggilku Eri? Sebelumnya aku tak pernah melihat Ken tersenyum kepada siapapun dia selalu saja duduk rapih dibangkunya dan menunduk.

"Eriii....Apa kamu sakit?" Ekspresi Ken terlihat khawatir.

"T-tidak aku baik-baik saja."
Tidak...Aku ingin pingsan saja, yatuhan sikapnya terlalu manis kali ini.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ken & MattTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang