Pagi itu, ditaman itu sebenarnya pagi yang selalu indah dikotaku, tetapi entah kenapa bagiku itu srlalu pagi yang suram buatku....
******
Ada apa Lio?
"Tidak mengapa Mer.. aku hanya mengingat kenanganku dulu disini. Disaat aku belum mengenalmu dan tidak punya arah hidup" aku menatap air mancur kota, yang menjadi salah satu landmark kotaku.
"oh begitukah. Haha memangnya kamu sudah punya tujuan sekarang Lio?" Amer menepuk pundaku, aku memdongak kelangit
"Tentu Mer, berkat engkaulah aku sekarang punya tujuan dalam hidupku ini"
"bukanlah aku Lio yang membuatmu punya tujuan dan sampai sekarang ini. Bukan, semua ini bukan karenaku... itu karena dirimu sendiri, yang memiliki tekad kuat untuk merubah dirimu sendiri." Amer mendongakan kepala ke langit juga, entah apa yang kami lihat.
"Terima kasih Mer..." aku melihat kearahnya, yang dilihat melihat langit.
"haha rasanya tak etis kamu berterima kasih dengan diri sendiri":)
**********
bersambung.....