1

2.3K 71 1
                                    

     

       ♤FORBIDDEN ⓛⓞⓥⓔ♤






Bae johyun cantik, baik dan ramah . . johyun tinggal berdua bersama ayahnya karna ibunya sudah meninggal saat johyun masih kecil, ayah johyun seorang pengusaha yang terkenal dan sukses, namun ayah tidak ingin menikah lagi karna alasan johyun adalah kebahagiaannya sekarang.

  Kehidupan ini sangat indah dengan johyun si gadis ceria. . usianya masih 17 tahun dan sekolah dengan teman-temannya yang sudah sangat ayah kenal. Seperti joy dan seulgi. Ayah termasuk orangtua yang galak pada anaknya, karna johyun anak satu-satunya . jadi ayah tidak ingin terjadi sesuatu dengan anak kesayangannya ini.

   Semua teman-teman disekolah sudah tau, kalo ayah johyun sangat galak, apalagi jika johyun membawa teman laki-lakinya ke rumah, mereka selalu tidak mau karna ayah terlalu galak pada teman lakilaki anaknya ini.

"Ayah, jangan terlalu mikirin sekolah johyun" ucapnya saat sedang sarapan di samping ayah.

"Hei, kamu ini anak ayah, jadi jangan macam-macam" ucap ayah dengan tatapannya.

"Kalo johyun punya pacar, apa ayah akan memarahinya juga?" tanyanya dengan menatap ke arah ayah.

"Jangan pacaran dulu, kamu ini masih kecil" ucap ayah.

"Selalu saja bilang johyun masih kecil" ucapnya malas.

"Aku berangkat sekolah dulu, hari ini dan sampai seterusnya johyun gak mau dianter sama ayah" ucap johyun lalu pergi.

Ayah menggeleng melihat sikap anaknya ini yang selalu marah jika ayah ikut campur tentang sekolahnya.

"Liatlah anak mu itu bu, dia sudah besar, ayah juga selalu kena marah" ucap ayah seolah mengadu pada istrinya yang sudah meninggal.

Johyun pergi dengan naik bis, suasana pagi ini sangat ramai dengan banyaknya anak sekolah yang duduk di halte menunggu bis datang, tentunya ini pertama kalinya johyun berangkat sekolah tanpa diantar ayahnya. Johyun duduk di dekat jendela dengan tersenyum dan tatapannya tak henti menatap ke arah sekelilingnya. Lakilaki di sebrang sana melihat johyun dengan perasaan tidak biasa.

"Baru kali ini gue liat cewe secantik dia naik bis" ucapnya tersenyum.

"Napa lo tae, siapa yang lo bilang cantik itu?" tanya hanbin yang ada di samping taehyung.

"Tuh liat deh bin, dia cantik banget kan" ucapnya dengan tangan yang di tunjukan ke arah johyun.

"Diliat-liat sih kayaknya dia baru naik bis deh" ucap hanbin.

"Gue juga baru liat bidadari secantik itu" ucap taehyung tersenyum.

"Tapi seragam sekolahnya beda sama kita, kayaknya dia sekolah di SMA musuh kita deh" ucap hanbin membuat taehyung tersadar.

"Iya iya, gue baru sadar" ucap taehyung menatap johyun dari bawah sampai ke atas.

  Johyun berjalan karna sudah sampai sekolah, lalu johyun melewati kursi taehyung dan hanbin dengan biasa saja dan tatapannya menatap ke depan.

"Bin, kenapa cewe itu wangi banget" ucap taehyung dengan memejamkan matanya.

"Lebay lu" ucap hanbin malas.

"Pokoknya gue harus tau nama dia" ucap taehyung tersenyum.

Johyun berjalan santai, dengan joy dan seulgi yang tiba-tiba datang membuat johyun terkejut.

"Lo gak dianter ayah" tanya seulgi.

"Gue naik bis, dan seterusnya gue akan gitu" ucap irene tersenyum.

"Haha kenapa lo jo, gue baru liat lo bisa ngambil keputusan gini" ucap joy tertawa.

"Gue gak mau di cap sebagai anak ayah yang galak, udah ayo masuk kelas" ucap irene dengan berjalan.

"Johyun johyun" ucap seulgi dengan menggelengkan kepalanya.

Irene duduk dibangkunya dengan memainkan ponselnya.

"Eh jo, itu ada lucas tuh" ucap joy yang melihat lucas berjalan ke arahnya.

"Gue lagi berantem, males ngomong" ucap johyun yang pokus pada ponselnya.

Lalu lucas duduk di depan johyun dengan menatap pacarnya itu yang hanya cemberut.

"Sayang, aku minta maaf, kemarin aku latihan basket" ucap lucas memegang tangan johyun.

"Aku gak mau ngomong sama kamu" ucap johyun membuang mukanya ke arah lain.

"Yaudah nanti aku beliin boneka deh, kamu mau kan maafin aku" ucapan lucas membuat johyun menatap ke arahnya.

"Tapi janji ya, jangan pergi kalo aku gak ijinin kamu pergi" ucap johyun cemberut.

"Iya sayang" ucap lucas mengusap pipi johyun.

  Johyun dan lucas pacaran sudah satu bulan ini, bahkan mereka pacaran sembunyi-sembunyi karna takut ayah johyun tau.

Istirahat kali ini, seperti biasa johyun makan dengan kedua sahabatnya.

"Nanti pulang sekolah main yu ke mall" ajak joy.

"Boleh sih, tapi kan gue ada janji sama jimin" ucap seulgi.

"Pacaran aja yang lo pikiran, yaudah kita jalan berdua aja yu jo, lo mau kan" ucap joy mentap johyun.

"Ayo, gue lagi males pulang ke rumah" ucap johyun.

"Lo yakin gak mau ikut" tanya joy dengan menatap ke arah seulgi.

"Bosen gue liat muka kalian, gak mau ah gue" ucap seulgi.

"Jimin aja yang lo pikirin" ucap johyun malas.

Sepulang sekolah johyun pergi ke mall bersama joy dengan naik mobil milik joy, dan mereka sekarang sedang ada di toko baju dengan joy si ratu shopping memilih beberapa baju yang ingin di belinya, sedangkan johyun hanya melihat-lihat baju cowo.

"Lo mau beli baju buat lucas ya?" tanya joy.

"Iya, tapi gue masih gak tau, dia suka baju yang gimana" ucap johyun.

"Ini bagus kalo menurut gue, lucas pasti suka" ucap joy dengan baju kaos warna hitam di tangannya.

"Ah iya, lucas kan suka warna hitam" ucap johyun tersenyum.

"Yaudah, ayo pulang" ajak joy.

"Yap" ucap irene dengan mengikuti joy dari belakang.

  Mereka pulang karna ini udah sore, joy paham betul jika johyun belum pulang bisa-bisa ayah johyun marah, dan sesampainya di depan rumah johyun melambaikan tangannya yang melihat joy sudah pergi. Saat membuka pintu rumah, dilihatnya ayah sedang duduk dengan laptop di tangannya.

"Dari mana saja kamu?" tanya ayah.

"Main ke mall sama joy" jawab johyun.

Ayah melihat johyun dari bawah sampai ke atas, dan dilihatnya johyun memegang bingkisan yang membuat ayah penasaran.

"Apa itu?" tanya ayah.

"Hmm ,, ini baju,, tadi joy beliin aku baju" jawabnya tersenyum.

"Oh ya,, sini ayah mau lihat" ucap ayah dengan mengambil bingkisan di tangan johyun dan saat dibuka dilihatnya kaos hitam lalu ayah menatap ke arah johyun dengan tatapan tajam.

"Kaos lakilaki" ucap ayah.

"Itu ,, itu,, iya ayah johyun kan sekarang lebih suka pake kaos" jawab johyun dengan menggigit bibirnya karna takut ayahnya marah.

"Baiklah, sekarang kamu mandi trus makan sama ayah" ucapan ayah membuat johyun membuang nafasnya lega.

   Johyun berlari dan bersandar pada pintu kamarnya dengan tangan yang memegang dada nya.

"Untung aja gue gak ketauan" ucap johyun yang masih takut.

FORBIDDEN ⓛⓞⓥⓔ✔ vreneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang