7. hati gue kenapa?

56 3 0
                                    

cara paling ampuh buat dapetin hati lo, yaitu satu. deketin keluarga lo, kemudian minta restu nya hehe!
-Darren-

Happy Reading 🙆🏻‍♀️❤️

Suara bel terdengar nyaring di telinga Renata. Kemudian ia terbangun dari tidur lelapnya.

anjir mimpi apaan gue, ogah banget punya pacar kayak Reyhan, batin Renata.

Tersadar ada yang aneh dalam dirinya, ia segera melihat apa yang aneh di tubuh nya itu. Rupanya baju.

ia tahu betul bahwa baju yang sedang ia gunakan ialah punya Darren.

kalo Darren jadi pacar gue gimana ya? pikir Renata.

eits, kok lo mikir gini sih Ren. buang semua pikiran lo tentang Darren. dia cuma mainin lo oke! jangan terpengaruh sama kata-katanya. batin Renata.

Terdengar pintu uks terbuka, membuat Renata membuang pikirannya tentang Darren, dan kemudian menatap pintu itu. berharap yang masuk adalah Dara--temannya. Rupanya ialah Darren yang ia panggil dengan 'Duren'.

"pusing gak?" tanya nya.

"kepo banget," ucap Renata malas. gak ada niat jawab sebenarnya.

"gue mau balik, lo mau disini?" Darren kembali bertanya.

"gue balik bareng Dara,"

"mau sampe kapanpun lo gak bakal pulang bareng dia. Tadi dia nitip lo ke gue, soalnya dia ada urusan keluarga,"

mampus nying gue balik bareng siapa, batin Renata sambil memikirkan itu.

"kok ngelamun?! mau balik gak?" tanya nya lagi. Darren emang suka nanya-nanya deh!

"hah,gak. lo duluan aja, gue balik sendiri,"

"gue gak bakal biarin itu,"

"terus mau lo gimana?" tanya Renata.

"lo balik bareng gue,"

"kalo gue gak mau?"

"terserah, tapi ya disini kalo udah malem, gelap nya bikin serem,"

"gue gak takut! mending lo sana balik," usir Renata mungkin?

"yaudah. tapi nih ya, gue denger kemarin ada yang kesurupan disini," ucap Darren.

"disini, di uks. lebih tepatnya di tempat yang lo dudukin,"

"bohong mulu," Renata semakin takut.

Perlahan ia turun dari ranjang uks. Pura-pura ingin keluar.

"kalo gak percaya yaudah, gue cuma kasih tau. awas aja lo di ganggu," ucap Darren. lalu ia meninggalkan Renata begitu saja.

"Durenn!! sialan, awas aja lo," teriak Renata sambil mengejar Darren.

"ikut juga kan lo akhirnya," tawa Darren.

"abisnya lo nakutin,"

"ohh jadi lo takut hantu?! hayo ngaku," ledek Darren.

"apaansi enggak, tadi itu hmm-"

"tadi apa? gak usah ngeles deh. lo takut kan sebenarnya?!"

"kagak apaansi, dah ah gue mau balik,"

"eh tunggu," Darren menarik tangan Renata.

"kalo gak penting gue pergi,"

"balik bareng gue, tunggu sini. kabur awas aja lo,"

"bodo amat," lalu Renata lari ke luar sekolah.

🍁🍁🍁

Suara motor terdengar di samping kanan Renata. Membuat ia melihat di samping nya itu. Ternyata Darren.

DARRENATATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang