9 : chery

32 4 0
                                    

Tidak ingin lama, aku memutuskan untuk pulang karena orang rumah pasti akan mencariku. Karena terlalu khawatir jadi aku belum sempat berpamitan pada bunda saat pergi.

Aku berjalan, dengan tanganku yang menggendong kucing manis ini. Saat aku membuka pintu dan ternyata dia.

"Jaemin" ujarku yang membuatnya mulai memperhatikanku.

"Hai, sedang apa kemari?" Tanyanya, yang kurespon dengan mendekatkan chery sekilas kearahnya.

Seolah paham, dia tersenyum dengan meangguk-anggukkan kepalanya.

"Kau sendiri, sedang apa?" Ucapku bertanya padanya.

"Mengantarkan makanan. Tunggu sebentar" aku tersenyum, kemudian pergi duduk di sebuah bangku taman karena Jaemin memintaku untuk menunggunya.

"Chery apa kau lebih baik? jangan sakit, aku tidak suka" bicaraku pada chery.

"Chery, kucingmu?" Itu Jaemin yang berbicara. Dia datang dengan membawa dua botol minuman, dan menyerahkan salah satu minuman itu padaku.

"Ah hehe iya, makasi" jawabku awkward.

Jaemin duduk disamping kiriku dan mengusap lembut pucuk kepala chery dengan penuh kasih sayang, "dia manis sekali"

"Makasi" kataku dengan suara candel, seakan-akan chery-lah yang mengatakannya.

"Hehe, tapi lebih manis kamu" katanya lagi yang membuatku merona.

Dan Jaemin hanya tertawa saja melihat aksi maluku.

Aku menyerahkan chery pada Jaemin, karena dialah yang memintanya. Mungkin karena kesulitan saat bermain dengan chery.

Hidup serasa milik Jaemin dan chery saat ini. Aku hanya bisa tersenyum melihat aksi bermain dua mahkluk manis ini. Sesekali tangan Jaemin di gigit dan di cakar oleh chery. Karena aku sebagai ibunya chery disini jadi akulah yang meminta maaf pada Jaemin.

"Chery emang nakal, maafin yah"

"Tidak, dia sangat menggemaskan"

Disaat aku duduk dengan Jaemin. Entah bagaimana mereka —Herin dan Yuqi—bisa mengetahui keberadaanku di sini.

"Yang di cari-cari ternyata lagi pacaran" ujar Yuqi, dengan memperlihatkan tawa senyum buatan.

Aku menghela nafas kemudian berdiri, "mengapa, apa ada sesuatu?"

"Mana ponselmu, coba liat" kata Yuqi yang membuatku segera mengambil ponsel di dalam tas.

Dan kulihat terdapat banyak pesan dan panggilan tak terjawab dari Herin, Yuqi, Mark, dan kak Jaehyun.

"Maaf, aku lupa meminta izin pada mereka" benar, ini benar kesalahanku. Aku hanya ingin menyelamatkan nyawa seekor kucing.

***

aku saat ini sedang tertidur pulas, wajar kemarin aku sangat lelah. Tapi dering ponsel membuatku terbangun. Dan kulihat pesan dari Jaemin yang membuatku sontak terduduk.

Na Jaemin

|Apa kau sedang sibuk?
08:25

Tidak, kenapa Na?|
08:25

|Aku ingin bermain dengan Chery
08:26

Baiklah aku menunggumu di taman| seperti biasa|
08:26

aku pun segera lari ke dalam kamar mandi dan bersiap-siap untuk bertemu dengan jaemin.

saat ini aku tengah duduk di bangku taman menunggu jaemin, dengan chery yang berada di pangkuanku.

[✔️] About you : Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang