FORBIDDEN ⓛⓞⓥⓔ✔ vrene

4

         ♤FORBIDDEN ⓛⓞⓥⓔ♤

Setiap harinya johyun selalu berangkat sekolah dengan naik bis, tentunya dengan taehyung yang selalu menunggu johyun, hubungannya dengan johyun semakin dekat.

"Nanti pulang sekolah kita main yu" ajak taehyung yang duduk disamping johyun.

"Kemana?" tanya johyun.

"Lo mau kemana? Ke mall ke kafe atau kemana aja terserah lo" ucap taehyung tersenyum.

"Gimana ya, ayah pasti marah kalo gue main sama cowo" ucap johyun.

"Yaudah kita bilang dulu aja sama ayah lo" ucap taehyung tersenyum.

"Gak semudah itu, ayah gue galak" ucap johyun cemberut.

"Apa itu alasan kenapa lo gak pernah ngajak lucas main kerumah" tanya taehyung dengan tatapannya.

"Iya, kalo lo takut main sama gue gpp kok lo bisa jauhi gue dari sekarang" ucap johyun.

Sedangkan taehyung hanya tersenyum melihat ke arah johyun.

"Buat apa gue mundur, kalo gue serius sama lo ngapain harus takut sama ayah" ucapan taehyung membuat johyun menatap ke arahnya.

"Maksud lo" tanya johyun bingung.

"Bisnya udah berhenti, lo bisa turun sekarang" ucap taehyung tersenyum.

  Johyun menatap kepergian bis itu dengan perasaan bingung dan sedikit mencerna ucapan taehyung tadi.

"Maksud taehyung apa ya" ucapnya sendiri.

Dan saat ini johyun sedang duduk di lapangan karna pelajaran hari ini adalah olahraga, johyun hanya diam dengan memainkan kerikil di bawah kakinya.

"Jo, lo kenapa gak ikut kita main voli?" tanya joy.

"Gue lagi males" jawabnya singkat.

"Apa gara-gara lucas?" tanya seulgi.

"Gak ada hubungannya sama dia" ucap johyun yang melihat lucas sedang bermain bola dengan yeri.

"Terus siapa yang bikin lo bate gini?" tanya seulgi.

Johyun hanya diam dan kembali memainkan kerikil di bawah kakinya.

  Disisi lain hanbin dan taehyung sedang makan di kantin dengan mereka yang sedikit membicarakan pertandingan basket yang akan dilakukan minggu depan.

"Besok johyun liat pertandingan basket gak ya?" tanya hanbin menatap taehyung.

"Gak tau, nanti gue tanyain sama johyun" ucapnya santai.

"Gue harap sekolah kita menang ya tae" ucap hanbin.

"Iya, apalagi kalo johyun yang semangatin gue" ucap taehyung tersenyum.

"Gue lagi suka juga sama seseorang" ucapan hanbin membuat taehyung terkejut.

"Siapa? Bukannya lo masih belum move on dari jenie" tanya taehyung.

"Iya, tapi yang ini tuh bikin gue jatuh cinta lagi" ucap hanbin tersenyum.

"Siapa emangnya?" tanya taehyung lagi.

"Namanya park joy, tapi dia sekolah di SMA melati" jawab hanbin.

"Wah bagus dong, berarti kita bisa main barengan, tapi johyun kenal gak ya sama cewe yang lo taksir itu" ucap hanbin.

"Gak tau deh, dan rencananya nanti malam gue mau nembak dia" ucap hanbin tersenyum.

"Ya ,, gue do'a in rencana lo berjalan dengan lancar" ucap taehyung dengan menepuk pundak hanbin.

Sepulang sekolah taehyung sengaja minjrm motor hanbin karna niatnya ingin pulang bareng sama johyun, dan saat ini taehyung sedang menunggu johyun di depan gerbang sekolah, dan dilihatnya wanita yang ditunggu nya datang.

"Bae johyun" teriak taehyung dengan melambaikan tangannya.

  Johyun terkejut dengan kedatang taehyung, membuat seulgi dan joy saling bertatapan dengan rasa penasarannya.

"Siapa jo?" tanya seulgi.

"Pacar lo ya? Tapi seragamnya kok kayaknya gue tau" ucap joy.

"Gue pulang duluan ya" ucap johyun dengan berlari.

  Johyun memukul tangan taehyung dan menatapnya tajam.

"Kenapa lo kesini?" tanya johyun.

"Kita pulang bareng yu" ucap taehyung tersenyum.

"Semua orang liatin lo, berani banget sih nungguin gue disini" ucap johyun.

"Yaudah ayo naik" ucap taehyung.

   Dan sesampainya di depan rumah, johyun menyuruh taehyung untuk pulang.

"Katanya kita mau main, gue mau minta ijin sama ayah lo" ucap taehyung menatap johyun.

"Kan gue udah bilang, ayah gue itu galak" ucap johyun.

"Gpp jo, ayo gue mau masuk" ucap taehyung yang turun dari motor.

Johyun tidak bisa mengatakan apapun lagi, dan johyun memilih untuk masuk kerumah dengan taehyung yang berjalan di belakang johyun. Saat pintu terbuka johyun melihat ayahnya yang sedang duduk dengan memainkan laptopnya.

"Ayah" ucap johyun.

"Kamu sudah pulang sayang" ucap ayah menatap anaknya, namun dilihatnya johyun tidak sendiri melainkan ada lakilaki di sampingnya.

"Selamat siang om" ucap taehyung tersenyum.

"Siapa dia?" tanya ayah menatap johyun.

"Nama saya kim taehyung, teman dari bae irene anak om" ucap taehyung tersenyum.

Sedangkan johyun hanya menundukan kepalanya takut jika ayahnya akan marah.

"Apa boleh, johyun main sama saya, tapi cuma sebentar kok om" ucapan taehyung membuat ayah menatap tajam.

"Tidak boleh, johyun masih kecil" ucap ayah.

"Tapi kan ayah aku sama taehyung. . ." ucapan johyun terpotong.

"Sekali ayah bilang tidak boleh, ya tidak boleh" ucap ayah.

"Baiklah om, kalo begitu saya permisi pulang" ucap taehyung tersenyum.

"Tae, maafin gue" ucap johyun cemberut.

"Gpp kok, permisi om" ucap taehyung lalu pergi.

Saat taehyung pergi, ayah menatap tajam ke arah anaknya.

"Dia pacar kamu?" tanya ayah.

"Teman ayah, dia cuma teman aku" ucap johyun.

"Kenapa seragam sekolah kalian berbeda?" tanta ayah.

"Aku berteman dengannya ayah, kita bertemu di halte bis" ucap johyun.

"Oke, mulai besok kamu ayah yang anterin" ucap ayah.

"Kenapa? Apa alasannya karna taehyung?" tanya johyun menatap ke arah ayahnya.

"Ayah tidak mau kamu kenapa-kenapa, kamu pahamkan " ucap ayah.

"Ayah egois" ucap johyun yang pergi ke kamarnya.

   Johyun menangis bukan karna tidak diijinkan main, tapi karna sikap ayah yang masih menganggap johyun seperti anak kecil.

"Ibu, andai saja ibu masih ada" ucap johyun menangis dengan memeluk poto ibunya.

  Disisi lain, taehyung sedang ada di rumah hanbin dengan menceritakan kejadian dirumah johyun.

"Gila tae, lo diusir" ucap hanbin terkejut.

"Iya, tapi gue paham kok, mungkin ayahnya gak mau kalo johyun nakal" ucap taehyung santai.

"Jadi gimana sama perasaan lo yang suka sama johyun?" tanya hanbin.

"Ya masih sama dong, pokokonya gue bakal nembak johyun secepatnya" ucap taehyung tersenyum.

"Sekalipun ayahnya ngelang lo" tanya hanbin.

"Ya, gue akan berjuang demi johyun" ucap taehyung tersenyum.