Cerita ini diawali dari keluarga yang kaya raya yang sangat berpegang teguh pada peraturan turun temurun yang sangat bangga akan keningratannya. Ada Salah satu anak laki-laki dari keluarga tersebut yang bernama Radhit Suryaningrat yang biasa di panggil Radhit dia adalah lulusan sarjana ekonomi di Universitas ternama di kota Bandung yaitu universitas Padjajaran. Radhit bertemu dengan Seorang gadis bernama Raina Amalia yang biasa di panggil Lia. Lia adalah seorang gadis yang lahir dari keluarga biasa biasa saja , Lia sudah ditinggalkan oleh ayahnya semenjak ia berumur 15 tahun ketika ayahnya sudah tidak ada, ibunda lia memiliki usaha kecil kecilan. Ibu Lia menghidupi keluarga nya yang terdiri dari Lia dan adiknya yang bernama Tika, yang masih duduk di sekolah menengah pertama.
...............................................................
Radhit bertemu dengan Lia ketika Radhit hendak akan pergi ke rumah saudaranya yang berada di Pangandaran Jawa barat.
.............................................................Tokk tok tok
"Aa bangun nak Radhit bangun"
Radhit bergegas bangun dari tempat tidurnya
"Ada apa Bu masih pagi gini kok aku dibangunin"
"Ini tolong nak ke Pangandaran ya jemput bibi"
(panggilan Tante dlm bhs Sunda)"Aduh jam segini banget bu? Masih subuh loh ini"
"Iya gapapa dhit kan biar ga macet dijalan"
"Atuh Bu pasti macet lah kan lumayan atuh rumah bibi kan di Pangandaran pasti aku nginep disitu"
"Yaudah gapapa nginep juga yang penting bibi ada yang jemput kasian atuh"
"Yaudah aku siap siap dulu deh"
"Iya nanti ibu sekalian bikin sarapan, jangan lupa bawa baju a katanya mau nginep"
"Iya Bu lagian dadakan banget ngasih tau aku"
"Yaudah atuh cepetan mandi dulu kamu tuh"Radhit langsung bergegas ke kamar dan bersiap siap
Setelah siap Radhit pun berangkat mengendarai mobilnya...............................................................
Sesampainya ia di rumah bibinya pukul 4 sore ia langsung ber istirahat sejenak dan ia meminum teh buatan sang bibinya itu setelah meminum teh ia pamit kepada bibinya ia hendak keliling di sekitar pantai Pangandaran karena cuacanya sedang cerah. Sesampainya ia di pantai ia sangat kagum dengan suasana yang sejuk dan segar.
Saat ia sedang menikmati pemandangan di pantai itu Radhit tak sengaja melihat dari kejauhan seorang gadis yang sedang berjalan sendiri, tak sadar Radhit telah memperhatikan gadis tersebut.
Radhit pun menghampiri gadis tersebut dan berpura pura bertanya dimanakah toilet sekitar sini padahal ia sudah tau."Punten teh ini toilet disekitar sini dimana ya teh?"
Lalu Lia pun menengok dan menatap Radhit
"Oh toilet ya itu ada di sebelah kiri disamping pagar"
"Oh disitu ya nuhun teh"
"Sami sami" ucap singkat LiaLalu setelah ia sampai di toilet Radhit bingung harus ngapain karena dia gamau kesini hanya saja niat untuk cari perhatian kepada Lia.
Setelah ia keluar dari toilet ia pun masih melihat Lia dari kejauhan dan Lia masih duduk di bawah pohon. Padahal langit sudah hampir gelap dan kenapa ia tidak pulang saja pikir radhit dalam hati. Lalu ia tergugah untuk menghampirinya lagi
"Punten teh boleh duduk disini?
"Oh iya gapapa duduk aja"Lalu ia memberanikan diri bertanya kepada Lia
"Hmm teh ini sudah mau gelap Ko ga pulang teh?"
"Oh ngga ini lagi nikmatin aja suasana pantai kalo malem biasanya lebih bagus"Tak sadar Lia pun berbicara santai kepada Radhit padahal mereka berdua belum berkenalan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Romantika Kehidupan
Short StoryBiarlah kan ku bawa sejuta harapan yg indah , yg pernah kita lalui saat bersama, ku harap kau bisa mengerti, cinta kita tak pernah bisa direstui.