Flashback:
Tenten membekap mulutnya sendiri, ia tak habis pikir. Pemikirannya benar. Neji adalah anak Hizashi yang hilang.Benar, terlalu banyak keanehan pada Neji. Matanya yang mirip Hinata, kemiripan wajahnya dengan Hizashi, sampai ulangtahunnya pun..
Namun yang lebih tak ia sangka adalah Gai yang dianggap Neji seperti orangtuanya, satu-satunya orang yang ia temui, justru orang yang merampas kehidupannya.
Lalu, rambut Neji akan bercahaya saat permohonannya terkabul?
'Permohonan apa?' gumam Tenten.Apakah permohonan saat menerbangkan lentera tadi? Apa yang diminta Neji?
Tenten hanya berharap permintaan Neji tidak membahayakan keselamatannya, karena semua itu dapat terkabul.
Tidak, ia terlanjur panik.
Tenten kemudian mengikuti Gai dan Lee menuju menara.Ia harus menggagalkan apapun rencana yang hendak mereka lakukan pada Neji.
Flashback : End.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tenten menggigit jemarinya panik, ia bingung apa yang harus ia lakukan untuk menghentikan duo rambut mangkok itu.Meski tanpa rencana, kakinya tetap bergerak mengikuti Gai dan Lee.
"Harusnya Neji kabur, harusnya aku bawa dia pergi," gumamnya pelan.
'Apa aku harus minta tolong Hinata lagi? Toh mereka aslinya saudara. Tidak, tapi aku tak punya bukti. Tak cukup waktu juga,'
'Sialan. Apa yang harus kulakukan?' rutuknya dalam hati.
Gadis itu tidak bisa dibilang pintar, malah cenderung bodoh. Ia lebih suka mengikuti insting dan mengandalkan nyali ketimbang merancang ide kemudian bertindak.
Dan, yah. Itu yang akan ia lakukan sekarang.
Neji sudah tiba di dalam menara dengan susah payah memanjat. Beberapa luka kini bertengger di tangannya akibat memaksa merayap melalui dinding bata yang kasar.
Begitu di dalam, tanpa menstabilkan napasnya terlebih dulu, ia segera membuka ikatan rambutnya dan berganti pakaian. Di tangannya terdapat dua ikat rambut berwarna merah milik Tenten.
Ia memandangnya sebentar sebelum akhirnya menyimpannya dalam saku.
"Haaah.."
Neji merebahkan tubuh lelahnya di lantai. Sejenak memikirkan banyak hal yang ia lakukan hari ini. Rasanya agak berbeda, ada sesuatu yang membuatnya tersenyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Princess Shipuuden ft. Gai-sensei [Hiatus]
Fiksi Penggemar💮Terbit setiap malam minggu💮 Menemani malming Anda, biar nggak sendiri mulu. Karena Saya tau, sendiri itu nggak enak :v Author isn't Pr*dential, but always listening, always understanding :v . . . . . . . Bagaimana jadinya jika kisah romansa pas...