Pengakuan sang jeruk

62 12 4
                                    

Junseo menendang sebuah kaleng minuman soda yang kebetulan ada di dekat kakinya, ah... Dia benar-benar pusing

Hari ini dia memang berangkat lebih pagi dari biasanya, niatnya ingin bertemu doyum, tidak, tidak bertemu... Hanya melihat

Yahh, melihat dari jauh... Karena jujur ia merasa kesepian ketika oyum sudah tidak merecoki nya lagi

Dia merindukan oyum nya...

Hal itu baru disadarinya semalam ketika tiba-tiba terbangun dari tidurnya...

Biasanya saat dia terbangun, oyum selalu menelponnya tidak peduli dengan kata-kata pedas khas seorang junseo kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan sebuah lagu untuknya agar kembali tertidur

Junseo rindu saat-saat itu... Ahh, dia bodoh sekali menyuruh doyum menjauh... Tapi itu juga untuk persahabatannya... Ah, entahlah, kepalanya terasa berat lagi

Sedang enak-enaknya melamun, tiba-tiba dia mendengar alunan musik dari balkon sekolah. Posisinya berdiri sekarang memang tidak jauh dari asal suara

Karna rasa kepo yang mulai menggerogoti dirinya, junseo pun memilih berjalan menuju asal suara itu dengan mengendap-endap

Diintipnya dari celah pintu yang sedikit terbuka dan ia terkesiap... Tepat di depannya, di depan matanya, ia melihat jinsung dan yechan yang bernyanyi bersama

Yechan memetik senar gitar dengan lihainya diikuti dengan suara merdu jisung

Diperhatikannya gerak gerik mereka berdua sampai lagu itu berakhir

***

Yechan menatap jinsung lembut setelah menyelesaikan lagu itu

“ Yechan-ie gomawo... ” jinsung menampilkan senyum manisnya refleks memeluk yechan

“ Apa kamu suka? ” Tanya yechan sambil balas memeluk tubuh mungil itu. Terasa olehnya anggukan jinsung di dadanya

“ Aku sangat menyayangimu jinsung-ie, saranghaeyo ” yechan mengecup puncak kepala jinsung sayang

Jinsung mendongak setelah kecupan di kepalanya berakhir, ia meletakkan kedua telapak tangannya di pipi yechan lalu dikecupnya bibir yechan sekilas

“ Nado saranghae, “ kemudian jinsung kembali menyurukkan wajah merahnya di dada yechan

Mereka tidak sadar kalau ada sepasang mata yang melihat keduanya

“ Ko gue mikir mereka berdua punya hubungan, ya? ” gumam junseo di balik pintu

“ Heh, seo. Ngapain sembunyi disini, kaya maling aja lo, “ kata seseorang sambil menepuk pundak junseo yang berhasil membuat empunya terkesiap

“ Stt... Jangan ngomongnya keras-keras hyung, liat tuh, “ bisik Junseo pada Taewoo

Karna penasaran, akhirnya taewoo ikut mengintip dan dengan segera menutup mulutnya dengan tangan, ia kaget

Lama mereka berdua masih terdiam sambil menatap dua insan yang telah melepas pelukannya dan kini tengah bersenda gurau. Tapi yaa... Mungkin sudah takdir, karena pintu itu tak kuat menahan dua tubuh bongsor junseo dan taewoo, akhirnya mereka berdua jatuh terjerembab dengan tidak elitnya

Hal itu tentu membuat chansung kaget, mereka buru-buru menghampiri junseo dan taewoo, membantu mereka berdiri

“ Hyung... tidak apa-apa? “ yechan mendudukkan taewoo di kursi yang tadinya ia tempati

Bukannya menjawab taewoo malah menatap wajah jinsung dan yechan bergantian

“ Apa kalian pacaran? ”

Magic Of Love {Seoyum} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang