Assume

10 0 0
                                    

Tolong jangan , mudah menaruh hatimu padaku .
Suasana hati ku sering kacau tak menentu , aku susah percaya terhadap orang , aku lebih suka menggunakan otak dan logika ku, saat aku mencurigai sesuatu aku lebih suka menyimpulkan sesuatu dengan bukti yang ada . Di bandingkan dengan menanyakan sesuatu yang terjadi . Aku lebih egois bahkan dari wanita . Aku lebih cerewet dari yang kau bayangkan . Kau jelas tak akan tahan dengan itu semua .

Jangan terlalu cepat menyimpulkan bahwa aku baik untukmu .
Bahkan kau belum sepenuhnya mengenalku , orang yang telah mengenalku sepenuhnya pun sempat tak tahan denganku .

Terimakasih telah menyampaikan perasaanmu . Aku juga senang saat kau berkata kau menyayangi ku , tapi aku hanya bisa menerima tak bisa memberikanmu sebaliknya .

Jangan salahkan aku , aku hanya tak mau menjalani sesuatu yang baru dengan seseorang yang baru mengetahui sifat baik ku . Mungkin kau mengenal lama tentangku , tapi tidak seluruhnya .

Bukan aku tak suka padamu , aku hanya merespon setiap ceritamu . Dan mencoba saat aku menjadi dirimu apa yang harus kulakukan .

Jujur sedikitpun aku belum pernah ada rasa terhadapmu . Aku tak mau merusak pertemanan ini . Aku juga tak memintamu untuk menemaniku , kau sendiri yang berjalan menghampiriku dan memberiku semangat .

Bukan aku tak tahu terimakasih . Aku sangat berterimakasih dengan perhatianmu .

Hanya saja aku tak bisa membodohi diriku sendiri . Aku bukan laki² yang menerima ajakan seseorang hanya karena aku sedang berada dalam masalah dan ingin melupakannya . Kau hanya akan menjadi pelampiasan saja nantinya , karena akhirnya kau yang menjadi terluka . Aku pernah merasakan itu , aku tak ingin orang lain ikut merasakannya.

Hatiku masih berada padanya , dia yang dulu sangat mengerti dan menyayangiku . Mungkin ini terdengar bodoh. Jika aku masih mengharapkannya , tapi aku hanya mengatakan sejujurnya .

Terimakasih kau telah memberitahukan perasaanmu . Tapi untuk sejujurnya aku benar2 belum memiliki rasa terhadapmu.

Memang tidak menutup kemungkinan jika nanti kau yang membuka hatiku kembali .

Tapi jangan paksa aku untuk menyukaimu . Aku benar2 belum siap untuk bertemu orang baru . Aku hanya belum bisa melupakannya .

Aku tidak memaksamu untuk terus ber iringan denganku . Aku jg tidak pernah memintamu untuk mendengarkan ceritaku . Kau datang dengan seketika kala itu .

Kau menceritakan semua masalahmu.  Aku hanya bisa mendengar memberimu saran dan mencoba jika aku menjadi dirimu apa yang akan ku lakukan.

Tidak semua laki² merespon wanita karena dia menyimpan rasa (terkecuali lelaki tsb lah yang mendekatimu) . Jujur aku tak bisa mengambil kesempatan untuk meluapkan kesepianku terhadapmu .

Jika di hadapkan dua pilihan antara kau dan dia , aku jelas lebih memilih dia yang telah lama bersamaku dan mengerti aku . (Untuk saat ini)

Tapi jika kau masih mau berjalan beriringan denganku hingga aku sembuh sendirinya . Mungkin aku akan memilih kamu yang tetap bersamaku .

Namun jangan terlalu kau besar kan rasa cintamu , biarkan kita berjalan ber iringan dan tumbuh sendirinya . Tapi maaf itu hal yang susah untuk membunuh sebuah perasaan . Karena aku pun sedang berusaha melakukannya .

Terimakasih telah jujur , tentang perasaanmu . Walau kau mungkin sangat tahu bahwa aku masih mengharpkan dia 😊.

Terimakasih , tidak masalah jika kau menganggapku seseorang yang tidak tahu malu . Tapi aku tak menganggap diriku seperti itu , karena bukan aku yang mendekatimu . Kau yang nenghampiriku , jelas2 aku masih berada di dalam badai . Sekali lagi Terimakasih.

Karena sebelumnya ..

Aku pernah menjadi periang .
Aku pernah percaya bahkan sangat percaya terhadap seseorang .
Aku pernah bertanya dan menyampaikan apa yang terjadi .
Aku pernah bertanya tentang solusi dan memikirkan semuannya .
Aku juga pernah berkorban dan mengutamakan orang lain di bandingkan denganku.
Aku pernah mengkhawatirkan seseorang yang benar2 ku cinta .
Aku pernah menjaga seseorang dengan sangat hati2 .
Aku pernah bangkit berulang2 kali untuk membahagiakannya .

Oleh sebab itu sangat susah bagiku untuk menggantikan dirinya .
Dia masih hidup dalam setiap ingatanku , aku masih bisa merasakan hangat tangannya , masih bisa merasakan tertawanya , masih bisa mendengar gumam dari mulutnya saat ia menyanyi .
Bahkan saat ia tertawa pun aku masih bisa mengingatnya dengan jelas .

Dan untuk kamu seseorang yang telah lama singgah dalam hatiku ; Teruslah berbahagia

Untuk seseorang yang baru mengenalku dan berani menyampaikan perasaanya ; Terimakasih , maaf belum bisa 😊

Untuk diriku sendiri ;
Bersantailah sejenak , kau juga manusia . Nikmati lah hidupmu .
Belajar lah menerima keadaan .
Ikuti saja rencana Tuhan .
Biar waktu yang menunjukan caranya .
Kau harus tetap tertawa apapun yang terjadi , jika bukan kau sendiri yang ku percaya lalu siapa ? Yeah Im the strongest person .

Ah sudahlah aku hanya ingin melepaskan sedikit beban ku lewat tulisan ini .

-Dop

You Can Change The Pain Become StoryWhere stories live. Discover now