22

52 3 0
                                    


Sepertinya hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu, oleh seisi dunia, kabarnya yang seolah dinanti-nantikan oleh setiap insan. Namun beda halnya dengan Fatimah, Fatimah justru merasa sedih, dengan adanya kabar ini. Bagaimana tidak, pernikahan yang awalnya adalah, momen yang membahagiakan dan mengharukan, kini harus berubah menjadi momen yang sangat menyedihkan. Karena dirinya, yang saat itu, tak bisa bersanding dengan sosok lelaki yang ia cinta. Kemudian Fatimah memandang wajahnya dihadapan cermin, banyak hal yang ia pikirkan saat itu, salah satunya adalah ketika Fatimah berpenampilan cantik, namun bukan untuk Rey. Andai dirinya bisa memutar waktu, mungkin saat ini, Fatimah meminta kepada sang pencipta, agar dirinya tidak dipertemukan oleh Rey. Karena bisa jadi, saat ini dirinya, melangsungkan pernikahan, tanpa adanya paksaan dan berujung kebahagiaan. Karena sebelum Rey hadir dihidup Fatimah, Fatimah pun sudah jatuh hati pada Ridho, memang suratan takdir tuhan, tidak bisa ditebak, mungkin kali ini Ridho bukanlah jodoh yang sebenarnya Fatimah.

***
Rey seolah menepati janjinya, untuk datang ketempat itu, bukan karena rasa kasihannya terhadap orang misterius itu, melainkan rasa penasarannya, saat itu sangatlah tinggi. Sampai hari ini, Rey masih saja dibuat penasaran, oleh orang yang dianggapnya misterius itu. Rey pun binggung, mengapa orang tersebut menyuruhnya datang kerumah. Pikirnya, dari pada penasaran, lebih baik dirinya, mendatangi tempat itu.

Tak sampai disitu saja, Rey masih saja berusaha, mencari alamat yang tertera disurat misterius miliknya. Memang sulit, menemukan alamat yang belum pernah Rey tuju sebelumnya, Rey seperti memecahkan suatu teka-teki, karena memang tidak ada clue yang signifikan untuk memecahkan orang misterius ini. Tak lama Rey mencari keberadaan orang misterius, terdapat jalun kuning dihadapannya. Saat itu pikiran aneh muncul dikepalanya, Rey tidak mengerti, mengapa pikiran aneh itu, sekilas saja muncul dikepalanya. Rey berpikir, bahwa sepasang kekasih ini dijodohkan oleh kedua orangtuanya, sempat memilih untuk pergi, namun ketika Rey melihat siapa nama, yang terpampang jelas dijalun kuning itu. Saat itu juga, Rey pun mengurungkan niatnya, untuk memutar balikan mobilnya. Dengan sangat emosi, Rey segera turun dari mobil seraya memastikan siapa orang yang berada dipernikahan itu, apakah benar Fatimah, yang dia maksud adalah, orang yang selama ini dia kenal, atau sekedar kebetulan belaka.

"Jadi yang taro surat ini dimakam bokap gue, ternyata lo, sudah gue duga, kalau yang taro surat itu adalah orang terdekat gue. Kenapa selama ini gue gak nyadar, tapi kalau emang lo yang naro, kenapa lo mau terima pernikahan ini, kalau ujung-ujungnya lo suruh gue kesini, atau jangan-jangan lo mau nunjukin, kalau sekarang lo sudah menikah sama si ustadz-ustadz ini. Terus apa maksudnya dia minta bantuan gue untuk nyelamatin dia, buat apa fat, buat apa" berbicara sendiri.

***

Tiba dirinya disana, sontak saja Rey terkejut, karena ternyata benar, orang yang dihadiri nikahnya, oleh Rey adalah Fatimah. Namun Rey tidak berusaha, untuk mengagalkan pernikahan itu, justru yang ada Rey, memilih pergi dari tempat itu. Memang Rey tak serendah itu, yang menghalalkan segala cara, untuk bisa tetap bersama orang yang dicintainya. Rey tidak mungkin, bahagia diatas penderitaan orang. Hawa yang tak sengaja, melihat Rey dalam kondisi tak karuan, segera menyusul Rey pergi. Namun saat itu Rey berpikir, bahwa tidak ada gunanya, dirinya disini, terbesit dipikiran Rey, untuk pergi dari jakarta dan memilih untuk mengasingkan diri kesurabaya.

Tak disangka, setelah kepergian Rey, dari acara, pernikahan Fatimah. Ridho membuat keputusan yang sangat mengejutkan, bukan untuk Fatimah saja, namun untuk semua orang yang berada disana.

"Sebelum semua ini terlambat, ada hal, yang ingin saya omongin, sama kamu" ucap Ridho

"Apa, cepet mulai aja pernikahan ini, saya udah gak kuat" jawab Fatimah

"Justru itu, saya mau kamu dan saya mengakhiri ini semua"

"Belum berakhir do, sebelum kamu ijab qabul dengan abi saya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ketika ❤ menjemput islamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang