Eternal Love

1.4K 122 6
                                    

TYPO MY TYPE_

CHANYEOL X SEHUN
BOYSLOVE
FANTASY
ROMANCE

"ETERNAL LOVE"

🌹🌹🌹


"Iya nanti aku telpon lagi kalau udah nyampe rumah." Sehun memasuki mobilnya sambil mendengarkan ocehan dari lawan bicara teleponnya. "Hmm, aku matiin yah, bye!" Sehun menaruh ponselnya, lalu mulai menjalankan mobilnya membelah kesepian kota Seoul malam ini.

Semuanya lancar saja, Sehun berkendara dengan kecepatan lebih dari biasanya mengingat ini malam dan jalanan sedikit sepi. Sehun tentu tidak sadar bahaya apa yang mengintainya. Sebenarnya, ia tidak mengantuk untuk tetap konsentrasi mengemudi, ia juga cukup lihai mengendari mobil. Namun masalahnya ia tidak bisa menghindari takdir buruk yang direncanakan untuknya.

Entah bagaimana, ia terpaksa membanting stir ke ruas kanan juga tak menyadari sebuah truk yang melaju cepat di depannya. Seharusnya tadi ia berhenti di lampu merah sebelum kecelakaan dasyat itu terjadi. Ya, jika hanya membanting stir ke kanan tidak akan membuatnya bahaya, tapi melaju melawan lampu merah dengan mobil truk di di depan maka nyawa taruhannya.

Lalu sosok itu memperhatikan semuanya dari lantai atas bangunan terdekat, ia hanya menatap tanpa berniat membantu korban. Tentu karena itu campur tangan darinya.

.

Setelah dilarikan ke rumah sakit malam itu sampai seminggu kemudian Sehun tetap tak membuka matanya. Melihat kondisinya malam itu para dokter yang terlibat penanganan penyelamatan sangat bersyukur melihat Sehun masih bernafas sampai saat ini. Tubuh penuh luka, dengan tangan kiri patah, belum lagi retakkan pada tulang rusuknya. Yang lebih parah adalah serpihan kaca yang merusak mata Sehun, dapat dipastikan ia akan buta permanen.

Dan selama itu, ada sosok lain yang terluka. Untuk kedua kalinya ia harus menyaksikan ini. Keterlambatannya dan kesalah duganya terhadap apa yang akan menimpa Sehun. Ternyata takdirnya kali ini masihlah sama.

Barulah sebulan kemudian Sehun akhirnya sadar, ada tekanan batin hebat saat ia mengetahui bahwa ia tidak akan pernah melihat dunia, walau demikian ia masih selamat adalah keajaiban. Sehun hidup sendiri, tak ada orang yang menemaninya untuk sisa waktu hidup gelapnya nanti. Di sini ia kembali merasa tertekan, ia juga tak mungkin melibatkan orang lain dalam masalah hidupnya. Ia tak mau menyusahkan orang di sekitarnya, jadilah ia nekad melakukan semuanya sendiri.

Sehun keluar dari rumah sakit dengan bantuan teman kerjanya tepat dua minggu setelah ia sadar. Sebenarnya kondisinya belum terlalu pulih, tapi mengingat tagihan rumah sakit kian membengkak Sehun tak ada pilihan.

Hari barunya dimulai, mencoba melakukan semuanya sebisa mungkin. Belajar membaca dengan huruf braille, mencoba menghafal semua letak benda, dan melakukan semuanya mandiri. Sulit memang, tapi Sehun bukanlah orang yang mudah putus asa, setidaknya ia tidak menyusahkan orang lain, walau tak bisa membantu mereka.

Ini sudah keenam bulan Sehun buta, harinya ia coba warnai sebisa mungkin. Menjadi lebih tegar dan bijaksana, Sehun menanamkan pada dirinya bahwa hidupnya sekarang patut untuk disyukuri.

Minggu yang indah, Sehun menuju dapur, mengambil beberapa buah untuk ia makan sambil memutar lagu favoritnya. Ia meraba pada tempat pisau, ia sudah cukup hafal jadi tak takut terluka seperti diawal kondisinya. Namun sepertinya ia kurang hati-hati sampai pisau lain keluar dan dia terkejut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 27, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Eternal Love✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang