5. hurt

325 39 1
                                    

Minta tolong untuk vote ya....
Otak buntu banget jadi ga pd 😭😭✊




Yeri seperti dibawa ke masa kecilnya dulu.

Dimana ayahnya yang seorang seniman dijebak untuk membeli obat terlarang.

Lalu setelah semua statement buruk menimpa ayahnya, agensi ayahnya memanfaatkan itu untuk mengambil semua lagu karya ayahnya untuk dijual.

Dan karena ini semua, Yeri langsung menghampiri kediaman Hanbin.

Kini ia telah berada di depan pintu rumah seorang Kim Hanbin.

Tubuh Yeri bergetar mendengar seseorang berteriak dari dalam, bahkan keringat dingin meluncur dari tubuh yeri.

Dengan meyakinkan diri bahwa semua akan baik-baik saja, yeri memberanikan membuka pintu itu.

PRAANG!!

Yeri membeku. Matanya menutup rapat serta tanganya yang mengepal erat.

Hanbin membanting gitarnya dengan penuh emosi.

Keadaanya sangat kacau. Terlihat dari rambut dan wajahnya yang sembrawutan. Beserta pecahan kaca berserakan dimana-mana.

"hanbin~" lirih yeri sambil mendekati hanbin berharap orang itu dapat mengendalikan emosinya.

"berhenti, aku tak ingin dikasihani"

PRANGG!!

"INI TIDAK ADIL, YERI INI TIDAK ADIL!!"
"MEREKA MENGAMBIL 78 KARYAKU, YERI KAU DENGAR?!!"
"78 KARYA YANG AKU CIPTAKAN BERSAMA TIM KU"

Grepp!!

"aku mohon berhenti Hanbin, kumohon" lirih Yeri dengan gemetar sambil memeluk Hanbin.

"yeri, yeri dengar, aku menciptakan semua lagu-lagu itu bersama-sama dengan tim, dan itu tidak mudah"
"kami menuangkan segala pengalaman ke dalam karya-karya tersebut"
"yeri, mungkin ini terasa tak berharga bagi orang lain, tapi bagiku karya-karya itu adalah sebagian dari tubuhku"
"yeri, aku tak punya siapapun lagi tapi kenapa mereka ingin mengambil semuanya dariku?"

Melihat semua ini membuat Yeri semakin mengeratkan pelukannya pada Hanbin

"kau masih punya aku kau tahu?"
"kau tak sendiri,"
"dan juga, tim mu pasti masih menginginkan keberadaanmu ditengah-tengah mereka"

"Tidak!! Semuanya membenciku!! Mereka pasti menganggapku sebagai seorang pecandu narkoba"
"Aku gila!! Kenapa aku bisa membeli barang sialan itu?!"

"hanbin hentikan!! Kau membuatku takut, kumohon"

Tiba-tiba tubuhnya meresot dipelukan Yeri. Tangisnya pecah.

"yeri kumohon jangan tinggalkan aku"

"aku disini hanbin~"
"menangislah~"

"yeri, ini sangat menyakitkan hikss"

Hanbin menangis.


..............


Hari ini setelah pekerjaanya selesai di restoran, Yeri menyempatkan untuk berkunjung ke rumah Hanbin.

Semalam setelah Hanbin meluapkan segala perasaanya, suhu tubuhnya naik, sehingga Yeri-lah yang membawanya ke kamar dan sedikit mengompres dahinya.


Tak menunggu waktu lama pintu terbuka dengam menampilkan wajah seorang pria dengan mata bengkak dan rambut acak-acakan.

"hai hanbin?"

"masuklah" nada bicara Hanbin sangat lemah menandakan bahwa ia belumm benar-benar pulih

REPEATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang