FORBIDDEN ⓛⓞⓥⓔ✔ vrene

10

   

      ♤FORBIDDEN ⓛⓞⓥⓔ♤

Setiap harinya johyun selalu merasakan mual dan pusing bersamaan, bahkan saat pelajaran di mulai pun johyun selalu pergi ketoilet karna sudah tidak kuat. Joy dan seulgi selalu mengajak johyun untuk ke rumah sakit karna takut terjadi sesuatu dengan sahabatnya ini, namun johyun selalu menolak dengan alasan hanya mual biasa.

  Dan malam ini johyun sedang makan bersama ayah berdua, namun ayah sedikit khawatir dengan kondisi anaknya yang selalu mual saat makan apalagi johyun mengatakan kepalanya pusing, semakin membuat ayah khawatir.

"Wajah mu pucat, apa kamu sakit lagi?" tanya ayah.

"Aku sudah minum obat ayah, tapi tetap saja rasa mualnya masih ada" ucap johyun.

"Habiskan makanannya kita ke rumah sakit" ucap ayah lalu johyun mengangguk.

Dan saat ini ayah sedang menunggu diluar ruangan, sedangkan johyun sedang di dalam dengan dokter yang memeriksanya, lalu dokter keluar dan dengan cepat ayah masuk dan duduk berhadapan dengan dokter.

"Bagaimana dengan anak saya dok?" tanya ayah.

"Johyun hanya merasakan mual dan pusing dari bayi yang ada di kandungannya" ucapan dokter membuat ayah dan johyun terkejut.

"Apa maksud dokter, anak saya masih sekolah" ucap ayah tak percaya.

"Itu hasil dari apa yang saya periksa, usia kandungannya 3 bulan, johyun jangan terlalu kecapean diusia kandungannya yang masih muda" lagi lagi ucapan dokter membuat ayah terkejut, sedangkan johyun hanya menundukan kepalanya.

"Baiklah, ini obat untuk johyun jika rasa mual dan pusingnya terasa lagi" ucap dokter.

  Ayah hanya diam, bahkan saat di dalam mobil pun ayah hanya pokus menyetir sedangkan johyun melirik ke arah ayahnya yang sedikit kacau dan matanya yang berkaca-kaca, sesampainya di rumah ayah masuk dan diikuti johyun dari belakang.

"Siapa ayah dari anak haram itu?" tanya ayah menatap tajam ke arah johyun.

Sedangkan johyun hanya menundukan kepalanya dengan menangis.

"Hei, jangan nangis kamu,, katakan siapa ayah dari anak haram itu" teriak ayah.

"Ini bukan anak haram ayah" jawab johyun menatap ayahnya.

"Masih bisa jawab ya kamu, dasar anak tidak tau diri" ucap ayah dengan tangannya yang akan menampar pipi johyun, namun rasanya tangan ayah tidak bisa melukai anak kesayangannya ini.

"Aaarghhhh,, ini yang ayah takut kan johyun, kamu selalu saja membantah apa yang ayah katakan" ucap ayah meneteskan air matanya.

"Apa kamu pernah mikir, gimana susahnya ayah besarin kamu dengan susah payah tanpa bantuan dari siapapun" ucap ayah menatap johyun yang hanya menundukan kepalanya.

"Ayah merasa gagal menjadi orangtua johyun, kamu hancurkan semua harapan ayah pada putri kesayangan ayah ini" ucap ayah yang masih emosi.

Johyun menangis lalu bersujud dan meneluk kaki ayahnya dengan suara tangisannya.

"Maafin johyun, johyun menyesal ayah" ucapnya menangis.

"Siapa ayah dari anak itu?" tanya ayah.

"Taehyung" jawab johyun.

"Ayah akan memaafkan kamu, dengan satu syarat" ucapan ayah membuat johyun menatap ke arah ayahnya

"Kita pindah ke paris, dan lupakan semua orang yang ada disini termasuk lakilaki brengsek itu" ucap ayah.