Two

35 2 0
                                    

"Bunga, ayo cepetan! Gue nggak mau ya kehabisan diskon gorengan mbak San karena keleletan lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bunga, ayo cepetan! Gue nggak mau ya kehabisan diskon gorengan mbak San karena keleletan lo."

Entah ada ikatan batin apa antara Sandra dan Mbak San. Wanita yang awalnya berjualan di kantin sekolah mereka dulu beralih area ke kantin fakultas Sandra.

Tentu saja dengan senang hati Sandra selalu makan di sana.

"Masakan Mbak San udah melekat erat di lidah gue." Begitu katanya.

"Diskon apaan, sih, emang?" Langkah kaki Bunga mengikuti kecepatan Sandra. Ia sampai menabrak bahu mahasiswa lain dan hampir saja menjatuhkan ponselnya.

"San, hp gue hampir jatuh, ih!" Bunga sudah mencak-mencak sendiri dengan bibir menekuk sebal. Namun Sandra tak urung berhenti.

Genggamannya baru terlepas saat ia sampai di depan stand milik mbak San.

"Mbak, aku mau nasi goreng ayam semurnya satu sama nutrisari dingin juga, ya. Jangan lupa tambahan gorengannya," ujar Sandra semangat.

Lalu ia melenggang sendiri ke meja kantin terdekat. Meninggalkan Bunga yang berdecak malas.

"Lo nggak makan?"

"Diet."

Mata Sandra meneliti ke seluruh tubuh Bunga. "Nggak ada yang harus didietkan dari diri lo. Badan udah oke, uang apalagi. Nipu aja lo mau diet," celetuk Sandra.

Bunga berdecak malas, terlanjur kesal karena ulah Sandra tadi. Jadi ia mengalihkan dirinya ke ponsel di tangannya. Selalu banyak notifikasi yang masuk ke sosial medianya.

Entah dari mereka yang mengaku menyukainya ataupun mereka yang membencinya. Tak sedikit juga yang melakukan aksi spam seperti yang ia lihat kali ini.

Menyebalkan. Sedikit.

"Bung, buat boomerang, yuk? Ntar lo yang upload jangan lupa tag gue biar--"

"Biar followers lo naik. Dikata gue nggak tau apa trik jadul kayak gitu," potong Bunga.

Sandra cengengesan lalu meraih ponsel Bunga dan mulai mengarahkan kamera pada mereka berdua. Gaya andalan para cewek saat boomerang mulai dipraktikkan oleh Bunga dan Sandra.

"Ntar, gue aja yang pilih. Kalo lo yang pilih gue yang jelek lagi." Jempol Sandra bergerilya di atas layar ponsel Bunga.

"Semoga aja followers gue bisa naik, susah bener mau naikin 500 lagi doang biar jadi 10 ribu," celoteh Sandra sambil mulai mengunyah makanannya yang baru saja diantar oleh mbak San.

Back To Seventeen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang