Dia anak baru yang buat hari-hariku lebih menarik, baik, ganteng pula. Gak maksud buat masukin dia ke masalah pribadi yang buat nyawanya bahaya, tapi sudah terjadi.
Status ; Selesai
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seorang gadis cantik berpakaian seragam rapih, sedang berjalan ke arah pagar sekolah. Sudah banyak orang yang menyebari sekolah, terutama murid-murid. Dia berjalan ke arah tangga, menuju kelasnya di lantai paling atas. Tepat setelah menaiki berpuluh tangga, gadis tersebut berdiri di samping pintu ruang tersebut.
[IX. 1 ClassRoom]
Dari kejauhan, ada seseorang yang berlari ke arahnya.
"YOONA!! YOONA!!"
Yap, gadis tersebut bernama Yoona.
"Ada apa?"
"Udah liat mading?"
Yoona menggeleng,
"Emang ada apa?"
"Nilai T.O lu paling atas, dan NEM-nya 39,9 pula! Ya ampun!"
"Oh, makasih udah kasih tau. Gue masuk dulu ya, Min."
Setelah bercakap sebentar, Yoona masuk kelas dengan Seungmin pun begitu. Seungmin atau Kim Seungmin ini adalah sahabat Yoona sejak kecil, mereka selalu berdua senantiasa.
Sekarang jam 7.00 tepat, dan bel berbunyi. Semua murid masuk ke kelas masing-masing, begitu juga Yoona. Setelah para murid masuk, suasana kelas menjadi ricuh.
Yoona POV
Astaga! Berisik banget sih, kenapa kelas gue gak pernah diem gitu lho. Selalu aja berisik, nanti kalau guru masuk aja diem. Eh? Itu siapa di deket pintu? Kayaknya anak baru, tapi mukanya rada sangar gitu?
"Min, Seungmin!"
"Oi,"
"Itu siapa dah?"
"Ha? Felix? Dia anak pindahan, temennya Han Jisung."
"Ooh, dia anak kelas kita? Kok mukanya rada sangar gitu ya?"
"Kata Jisung sih, emang mukanya gitu. Tapi sebenarnya baik kok, oh iya. Felix sama Jisung tuh kayak anak kembar tau,"
"Ha? Gak ada mirip-miripnya ah, kembar darimana?"
"Hari Ultahnya, Jisung tanggal 14 September sedangkan Felix 15 September."
"Iya? Wah, keren ya. Udah yuk, udah mau mulai pelajaran. Gurunya udah dateng,"
END Yoona POV
Seungmin hanya mengisyaratkan tangannya 'Ok' kemudian duduk di samping Yoona.
"Selamat pagi anak-anak, kita punya teman baru. Ayo sini, perkenalkan dirimu."
Anak baru/Felix itu maju kedepan, berdiri sejajar dengan guru tersebut.
"Ayo bicara,"
"Annyeong, saya Lee Felix, panggil Felix. Pindahan dari Australia, salam kenal. Semoga kalian mau berteman dengan saya, mohon bantuannya."
