idol story

one story

Kenalkan namaku jacyna karen.
Aku lahir di amerika tepatnya dinew york,saatku masih kecil aku berada di indonesia sampai aku berusia 11 tahun aku pergi kejepang hanya sampai 1 tahun 3 bulan dan setelah itu aku pergi lagi keaustralia selama 6 bulan dan 2 tahun 5 bulan di jerman.
Sampai akhirnya aku pindah lagi  pergi kekorea tepatnya di seoul.

Yah...begitulah hidupku selalu berpindah tempat tinggal hanya karna pekerjaan ayahku.

Tapi karena selalu berpindah itu aku menjadi pandai dalam berbahasa.
Aku pandai berbahasa inggris,indonesia,jepang,jerman,australia dan korea.

Setelah beberapa bulan setelah kami pindah kekorea,ayahku meninggal karena terkena sesak nafas saat sedang menonton tv bersamaku dan itu tepat saat 1 hari sebelum ulang tahunku yang ke 16 tahun.

Akhirnya aku tidak merayakan ulang tahunku,aku merayakan ulang tahunku dengan mendoakan mendiang ayahku.

Aku sangat kehilangan sosok ayahku.ia selalu teringat dihati dan pikiranku sosok gigih tak kenal lelah,namun ia selalu tersenyum tanpa beban disenyumnya itu.

Ayahku selalu mengajarkanku tentang banyak hal yang selalu membuatku kagum dengannya.

Kini sosok itu telah tidak berada didekatku lagi namun,semua pesan,perkataan dan memori tentangnya selalu ada dalam diriku.

Sepertiku,ibu juga sangat terpukul Karena kematian ayah,ibu selalu
Terlihat murung dan sedih.
Sampai akhirnya 3 bulan kemudian ibu menyusul ayah kami.ibu meninggal karena depresi berat ia bunuh diri dengan memasukan racun kedalam minumannya sendiri.

Akhirnya hanya tersisa aku dan kedua adikku yang kembar kembar,mereka bernama luna dan nela.

setiap hari aku harus menahan kesedihanku agar kedua adikku tidak merasa sedih juga.

Dikorea aku dan kedua adikku,kami tinggal di kontrakan yang cukup kumuh dan terpencil.aku mencari sebuah kontrakan dengan harga yang murah aku membayarnya dengan sisa uang tabunganku dan uang tabungan kedua orang tuaku.

Aku tak tahu sampai kapan uang ini akan terus bertahan.
Aku juga harus menghidupi kedua adikku mereka masih bersekolah.adik kembarku mereka masih berumur 11 tahun.

mungkin ini saatnya aku mulai bekerja.aku mulai mencari kerja paruh waktu,aku akan mencari kerja yang letaknya tak jauh dari rumah kami.

aku senang ketika aku mendapat kerja tersebut aku bekerja ditoko supermarket dan itu berada didekat rumah kami.
Pekerjaan itu hanya sampai siang karena ada 2 karyawan aku dan temanku,ia bernama kang so jin dia asli korea dan ia bertugas siang sampai Malam.

Semua uang upahku hanya cukup untuk setengah biaya sekolah adikku belum dengan yang lainnya.

Mungkin aku harus mencari 2 pekerjaan agar upahnya lebih banyak.

Aku mencari pekerjaan lagi
Agak sulit memang mencari pekerjaan. Dan kali ini aku akan memasuki gedung seperti gedung untuk acara resepsi atau acara penting lainnya.
Disana aku mendapatkan pekerjaan untuk membersihkan setelah acara atau mencuci piring,sore sampai malam.
Lalu aku menyanggupinya.

Mulai besok aku akan berusaha keras untuk luna dan nela
Baiklah,aku akan selalu semangat demi mereka.

Esok harinya

Aku sudah siap dengan pakaian rapihku.tak lupa aku membangunkan sikembar untuk
Sarapan dan Pergi kesekolah mereka,sekolah mereka tak jauh dari rumah dengan berjalan kaki selama 5 menit maka akan sampai.

Setelah semua siap aku mengantar mereka berdua bersekolah.dan saatku pamit pada mereka,mereka menyemangatiku untuk bekerja.
Dengan begitu aku lebih semangat sekarang.